Bagi sebagian siswa, Kimia mungkin tidak pernah menjadi mata pelajaran yang mudah apalagi menyenangkan, sehingga kehadirannya bisa sangat dinantikan setiap minggunya. Ya kecuali bagi mereka para Einstein muda, yang memang bercita-cita untuk terjun lebih dalam ke bidang ini. Menjadi ilmuwan, mungkin, atau analis laboratorium, atau bagian riset and development (R&D)? Yang pasti, tidak semua orang (mungkin termasuk kamu yang sedang membaca artikel ini), bisa dengan mudah bercengkerama dengan cabang ilmu fisik ini. Apalagi jika itu sudah berkaitan dengan senyawa, unsur-unsur kimia, sel atom, dan sebagainya. Sebagian mungkin akan cenderung berkata, pusiiiing!!!
Tak heran, jika banyak cara pun akhirnya diupayakan demi membuat semua kepusingan itu berlalu, dan menjadikan mata pelajaran Kimia lebih bisa dimengerti dan disenangi oleh para siswa. Dalam hal memahami tabel periodik sehingga butuh cara menghafal tabel periodik, misalnya.
Nah, ngomong-ngomong soal tabel periodik dan cara menghafal tabel periodik, kalian semua pasti tahu dong apa yang dimaksud tabel periodik ini? Singkatnya, ini adalah sebuah tabel yang menampilkan unsur-unsur kimia yang disusun berdasarkan nomor atom (jumlah proton dalam inti atom), konfigurasi periodik, dan keberulangan sifat kimia. Ada empat blok dalam tabel, yakni blok -s, -p, -d, dan -f yang secara umum dalam satu periode dibagi berdasarkan sifatnya: di sebelah kiri bersifat logam, dan di sebelah kanan bersifat non-logam.
Terdengar sulit? Memang iya. Tapi bukannya tidak mungkin untuk dipelajari atau bahkan dihafalkan lho. Buat kamu yang selalu dibuat pusing dan bingung oleh tabel periodik, berikut ini ada beberapa cara menghafal tabel periodik, melalui cara yang mudah tentunya, yuk simak!
Cara 1
1. Cetak beberapa lembar tabel periodik
Selama beberapa minggu ke depan, anggap cetakan ini sebagai benda pusaka yang harus selalu kamu bawa ke mana pun kamu pergi. Kalau bisa sih cetak lebih dari satu. Lembar pertama bisa kamu corat-coret atau warnai untuk mempermudah proses menghafal. Sisanya bisa digunakan untuk mengulas kembali apa yang sudah kamu pelajari pada lembar pertama. Lakukan berulang kali, semakin sering semakin bagus, karena artinya kamu lebih bisa menghafal itu.
Oh, buat kamu yang merasa visual atau kinestetis, membuat tabel periodik sendiri juga tak masalah lho. Ini bahkan bisa membantu dalam menghafal alur tabel. Tabel periodik akan terasa lebih familiar jika kamu sendiri yang membuatnya.
2. Buat pengelompokkan unsur-unsur secara lebih spesifik
Biasanya, kategori unsur dalam tabel periodik sudah dikelompokkan berdasarkan warnanya. Jika hal ini tidak membantu, temukan cara kamu sendiri. Kamu bisa membuat pengelompokan baru berdasarkan baris, kolom, berat atom, atau dari yang termudah sampai yang tersulit. Intinya, temukan pola termudah yang bisa membuatmu lebih cepat hafal.
3. Gunakan waktu senggang untuk mengingat-ingat
Ingat kata pepatah, bisa karena biasa. Dalam hal menghafal tabel periodik juga begitu. Karenanya, upayakanlah untuk selalu membawanya kemanapun kamu pergi, dan lihat setiap kali ada waktu senggang. Misalnya, ketika sedang mengantre atau naik angkutan umum, sedang menunggu jemputan, dan sebagainya. Jika tabel tersebut lupa dibawa, bayangkan saja itu ada pikiran kamu. Cobalah mengingat-ingat bentuknya, polanya, unsurnya, dan berkonsentrasilah pada unsur yang sulit diingat. Tidak perlu langsung satu baris, paling tidak ada beberapa unsur baru setiap harinya.
(Baca Juga : Berumur 140 tahun, bagaimana rupa tabel periodik tertua di dunia? )
Cara 2
1. Kaitkan unsur dengan hal lain yang bersifat umum
Pernah dengar rangkaian kata seperti Hari Libur Nanti Kita Rombongan CuS ke Francis? Atau Beli sMiggle Cari Sribuan di BalaRaja? Itu hanyalah dua dari entah berapa banyak rangkaian kata lucu yang bisa kamu gunakan untuk menghafal tabel periodik. Kamu juga bisa menggunakan metode ini, kalau perlu dengan hal-hal yang lebih bisa kamu ingat dan mengena.
Disamping itu, mengingat-ingat cerita atau fakta yang berhubungan dengan unsur-unsur yang ada di tabel juga sah-sah saja untuk dilakukan. Misalnya, untuk unsur perak adalah Ag yang berasal dari kata Argentina. Alkisah, ketika pertama kali mendarat di Argentina, penjajah Spanyol mengira negara itu kaya akan perak. Mengingat cerita ini akan mempermudah proses menghafal.
2. Kalau rangkaian kata tidak cukup, ciptakan lagu
Daniel Radcliffe bisa menyenandungkan sebuah lagu yang isinya adalah unsur-unsur Kimia, kenapa kamu tidak? Kamu bisa menciptakan lagu versi sendiri, atau pelajari lagu yang diciptakan oleh orang lain. Kamu akan terkejut melihat sebanyak apa variasi lagu tabel periodik yang sudah beredar di internet. Versi karaoke bahkan tersedia untuk kamu yang menyukai cara ini. Wow kan?
Cara 3
1. Ketahui nama latinnya
Hampir semua lambang merupakan singkatan dari istilah berbahasa Inggris, kecuali sepuluh lambang yang merupakan singkatan dari nama latinnya. Ada pula satu unsur (Wolfram) yang berasal dari bahasa Jerman. Selain Antimon dan Tungsten, sisanya merupakan unsur yang penting dan umum diketahui.
Mengetahui nama Latin dari unsur tertentu juga membantu kamu untuk menguraikan nama Latin dari beberapa unsur kimia anorganik. Akar bahasa mayoritas bahasa Romantik (Perancis, Italia, Spanyol, dst) adalah bahasa Latin.
2.Perhatikan perbedaan antar unsur
Kebanyakan lambang unsur terdiri dari dua huruf. Lambang unsur yang hanya terdiri dari satu huruf ada beberapa termasuk Boron (B), Carbon (C), Flourine (F), Hydrogen (H), Iodine (I), Pottasium (P), Nitrogen (N), Oksigen (O), Phosphorus (P), Sulfur (S), Uranium (U), Vanadium (V), Tungsten atau Wolfram (W), Yttrium (Y).
Selain itu, ada juga unsur yang dilambangkan dengan tiga huruf. Namun kamu mungkin tidak perlu mempelajari ini. Pasalnya, seluruh unsur yang dilambangkan dengan tiga huruf merupakan unsur radioaktif kadar tinggi dan baru saja ditemukan (diciptakan). Oleh karenanya, masih ada kemungkinan lambang-lambang ini akan berubah. Para ahli kimia juga jarang menggunakan lambang-lambang ini, mereka biasa menyebutnya dengan istilah “Unsur 113”. Unsur-unsur tersebut terdiri dari Ununtrium (Uut), Ununpentium (Uup), Ununseptium (Uus), Ununoctium (Uuo).
Cara 4
Gunakan kartu-kartu bergambar
Cara ini mungkin akan sedikit membutuhkan usaha, apalagi jika kamu ingin membuat sendiri gambar-gambar yang akan digunakan. Namun, kartu-kartu bergambar (flashcard) ini bukannya tidak mungkin lebih bisa membantu kamu dalam menghafal tabel periodik.
PERHATIAN
Unsur beserta lambangnya adalah satu paket yang harus kamu ingat. Jadi berhati-hatilah, jangan sampai menyebutkan lambang yang salah untuk unsur tertentu, begitu pula sebaliknya.
Ingat pola penulisan lambang unsur. Huruf pertama selalu ditulis dengan huruf besar diikuti dengan huruf berikutnya yang selalu ditulis dengan huruf kecil.