Seperti banyak anggota Kingdom Protista lainnya, organisme yang diklasifikasikan dalam filum Rhizopoda bisa ditemukan di berbagai habitat akuatik dan darat di seluruh dunia. Mereka dicirikan dengan memiliki pseudopodia yang digunakan untuk makan dan bergerak. Bentuk pseudopodia beragam, ada yang tebal membulat dan ada yang tipis meruncing. Selain dengan memiliki pseudopodia, masih ada beberapa ciri-ciri rhizopoda lainnya. Kali ini kita akan mempelajari ciri-ciri tersebut beserta contoh rhizopoda yang harus kamu pelajari.
Berbagai Ciri-Ciri Rhizopoda
Rhizopoda berasal dari bahasa Yunani, yaitu rhizo yang artinya akar dan podos yang artinya kaki. Sebagian besar terdiri dari amuba telanjang dan testat. Lalu ada juga spesies yang ditutupi oleh struktur mirip cangkang yang mungkin terdiri dari butiran kecil pasir, diatom, partikel mineral, dan plat silika.
Anggota filum Rhizopoda terbukti sangat beragam dan ada di berbagai habitat. Meskipun spesies Rhizopoda dapat ditemukan di berbagai lingkungan di seluruh dunia seperti di lumut, kolam, rawa, Antartika dan di berbagai tempat lainnya, mereka semua membutuhkan kelembaban untuk bertahan hidup. Dalam kasus dimana ada kekurangan kelembaban (kekeringan) banyak spesies telah terbukti dapat bertahan untuk hidup.
Baca Juga : Jenis-Jenis Protista Mirip Hewan
Mayoritas spesies Rhizopoda merupakan organisme hidup bebas yang ditemukan di berbagai lingkungan perairan dan darat. Di lingkungan ini, Rhizopoda terbukti heterotrofik dengan berbagai spesies pemakan bahan organik yang tersedia dengan cara fagosit. Namun, beberapa anggota kelompok ini bersifat parasit dan mampu menyebabkan penyakit. Dengan demikian, mereka dapat ditemukan di tubuh inang masing-masing.
Beberapa spesies juga membentuk hubungan simbiosis dengan ganggang fotosintetik yang memungkinkan mereka memperoleh nutrisi saat mereka menampung organisme ini. Sementara yang lain memakan bakteri. Beberapa sumber makanan lain dari Rhizopoda termasuk sel tumbuhan, jamur, dan amuba yang lebih kecil.
Untuk anggota Filum Rhizopoda, multiplikasi secara aseksual melalui pembelahan biner adalah cara reproduksi utama mereka. Sebelum ini terjadi, pseudopodia ditarik membuatnya berbentuk bola. Selanjutnya terjadi mitosis, membuat sitoplasma terbagi menjadi dua bagian. Akhirnya, sel tersebut terpisah menjadi dua untuk membentuk dua sel anak yang serupa.
Sehingga, bila kita simpulkan maka ciri-ciri rhizopoda adalah:
- Ada yang bercangkang dan tidak
- Mempunyai ektoplasma dan endoplasma
- Mempunyai vakuola makanan dan juga vakuola kontraktil
- Bergerak dengan kaki semu / palsu ( pseudopodia )
- Bersifat heterotrof
- Berukuran 200-300 mikron
- Umumnya hidup di air tawar atau laut
- Bentuk yang dapat berubah-ubah atau tidak tetap
- Rhizopoda menelan makannya / fagosit
- Reproduksi secara aseksual dengan pembelahan diri
- Hidup dengan bebas atau parasit
Contoh-Contoh Rhizopoda
Rhizopoda terbagi menjadi 5 Ordo, yaitu:
1. Ordo Lobosa
Ordo ini mempunyai pseudopodia pendek dan tumpul, terdapat perbedaan yang jelas antara ektoplasma serta endoplasma.
2. Ordo filosa
Pseudopodia halus seperti benang dan becabang-cabang menjadi ciri-ciri dari ordo ini.
3. Ordo foraminifera
Ordo ini mempunyai pseudopodia panjang dah halus.
4. Ordo helioza
Pseudopodia berbentuk benang yang radian dan antar filamen tidak pernah bersatu membentuk jala atau anyaman menjadi ciri-ciri ordo yang satu ini.
5. Ordo radiolarian
Cirinya adalah menghasilkan rangka mineral yang rumit, biasanya dengan kapsul pusat membagi sel ke bagian dalam dan luar endoplasma dan ektoplasma
Beberapa contoh rhizopoda adalah:
- Difflugia tube spinifera
- C. puteus
- Cyclopyxis eurystoma
- Amoeba proteus
- Pseudo Thecamoeba proteoides
Itu dia ciri-ciri rhizopoda beserta contohnya, Jika kamu ingin belajar lebih banyak mengenai materi yang satu ini, kamu bisa cobain platform bimbel online dari Kelas Pintar. Dapatkan berbagai macam keuntungan yang bisa membantu kamu untuk belajar berbagai macam materi. Tunggu apalagi, yuk belajar bersama Kelas Pintar!