Planet Bumi terletak di Galaksi Bimasakti dan termasuk ke dalam Tata Surya. Di dalam Tata Surya, Matahari sebagai bintang menjadi porosnya, sementara planet-planet lain mengorbit di sekelilingnya. Walaupun sama-sama di Tata Surya, bukan berarti planet lain seperti Mars dan Venus memiliki karakteristik yang serupa dengan Bumi lho!
Planet-planet ini justru berbeda jauh dengan Bumi, baik dari materi pembentuknya maupun permukaannya. Bumi yang memiliki atmosfer dan berada di jarak yang tepat dari Matahari menjadikannya dapat ditinggali oleh makhluk hidup. Sementara planet-planet lain ada yang suhunya membuat tubuh terbakar dan ada pula yang mampu membekukan benda-benda.
Nah, planet-planet mana saja sih yang memiliki suhu ekstrem? Di artikel kali ini, kita akan membahas dan mengurutkan planet terdingin hingga planet terpanas di Tata Surya!
Neptunus
Berjarak paling jauh dari Matahari, Neptunus merupakan planet terdingin di Tata Surya. Suhu terdinginnya mencapai -218oC sementara suhu terhangatnya -200oC. Itu sih sama-sama dingin ya! Hal ini dikarenakan Neptunus hanya menerima satu per seribu sinar Matahari dibandingkan Bumi.
Utamanya, zat penyusun Planet Neptunus terdiri dari hidrogen dan helium. Planet ini juga sering dilanda badai besar yang berangin kencang. Atmosfer Neptunus terdiri dari gas metana, hidrogen, helium, dan amonia, sehingga tidak dapat ditinggali oleh makhluk hidup.
Uranus
Setelah Neptunus, Planet Uranus menempati urutan planet terdingin di Tata Surya selanjutnya. Planet ini memiliki suhu terdingin hingga -218oC dengan suhu terhangatnya -153 oC. Uranus tersusun atas hidrogen, helium, dan metana.
(Baca juga: Mengenal Galaksi Bima sakti, Tempat “Bermukimnya” Tata Surya)
Ukurannya pun lebih besar dari Bumi dengan diameter 50.724 km, sementara Bumi hanya sekitar 12.742 km. Atmosfer yang membungkus planet ini terdiri dari air, amonia, dan kristal es metana yang membuatnya berwarna biru pucat.
Saturnus
Planet cincin ini menempati peringkat ketiga sebagai planet terdingin. Suhu terdingin di Saturnus mencapai -173 oC sementara suhu terhangatnya sekitar -113 oC. Unsur-unsur pembentuk Saturnus umumnya adalah hidrogen, helium, belerang, metana, amonia, nitrogen, dan oksigen.
Berbeda dengan Bumi, inti Planet Saturnus justru berbatu seberat 10-20 kali massa Bumi dan dikelilingi oleh hidrogen cair. Ukuran planet cincin ini juga hampir 10 kali lipat Bumi dengan diameter sekitar 116.460 km.
Jupiter
Beralih ke planet terbesar di Tata Surya, yaitu Jupiter. Jupiter memiliki suhu terdingin mencapai -160 oC dengan suhu terhangatnya sekitar -100 oC. Tapi, suhu ini hanya berlaku di permukaan Jupiter hingga 50 km ke atas. Uniknya, atmosfer Jupiter yang terletak 1.000 km di atas permukaan planet memiliki suhu mencapai 725 oC lho!
Zat utama penyusun Jupiter adalah hidrogen dan helium. Planet raksasa ini juga merupakan planet yang memiliki satelit terbanyak di Tata Surya, yaitu sebanyak 79 satelit.
Mars
Mars merupakan planet yang dinilai memiliki karakteristik paling menyerupai Bumi jika dibandingkan dengan planet lainnya. Rentang suhu di planet merah ini berada di titik -60 oC untuk suhu terendah dan 20 oC untuk suhu tertinggi. Tapi, bagian kutub Mars lebih ekstrem, yaitu dengan suhu -125 oC hingga -73 oC.
Mars memiliki atmosfer yang 100 kali lebih tipis dari Bumi. Karena itu, planet ini sulit mempertahankan energi panas yang didapat dari Matahari. Inti Planet Mars terdiri dari besi metalik dan nikel yang dibungkus oleh mantel dan kerak silikat. Warna merah yang menjadi karakteristik Mars disebabkan oleh oksidasi besi yang terdapat di permukaan.
Bumi
Planet tempat tinggal kita termasuk ke dalam planet yang hangat. Suhu terendahnya hanya -88 oC di Antartika, sementara suhu tertingginya sekitar 58 oC di Gurun Libya. Hampir 71 persen permukaan Bumi ditutupi oleh air dengan 95 persennya berupa air laut.
Kerak Bumi sendiri terdiri dari 46,6 persen oksigen; 27,7 persen silikon; 8,1 persen aluminium; 5 persen besi; 3,6 persen kalsium; 2,8 persen natrium; 2,6 persen kalium; dan 2,1 persen magnesium. Hingga saat ini, Bumi merupakan satu-satunya planet di Tata Surya yang ditinggali oleh makhluk hidup.
Merkurius
Meskipun posisinya terletak paling dekat dengan Matahari, Merkurius ternyata bukan planet terpanas di Tata Surya lho. Planet kecil ini memiliki suhu permukaan tertinggi sekitar 449 oC dan suhu terendahnya -170 oC. Komposisi utama Merkurius terdiri dari 70 persen logam dan 30 persen silikat.
Venus
Venus memiliki gelar sebagai planet terpanas, meskipun posisinya lebih jauh dari Matahari dibandingkan Merkurius. Suhu rata-ratanya yang mencapai 460 oC rupanya tidak hanya karena letaknya yang dekat dengan Matahari, tapi juga karena lapisan awan tebal karbon dioksida yang membungkus planet ini.
Akibatnya, panas yang diserap Venus terperangkap dan tidak dapat dilepas ke luar angkasa. Planet ini terus-menerus menyerap panas Matahari sehingga meningkatkan suhu permukaannya.