Mulai dari kulit, daging, tulang, hingga susunya, sapi merupakan binatang yang memiliki banyak manfaat. Sehingga kita tidak perlu heran lagi mengapa ada banyak orang yang memilih untuk membudidayakan hewan yang satu ini di dalam peternakan. Daur hidup sapi yang juga tidak terlalu sulit juga menjadi alasan mengapa sangat mudah bagi kita untuk menemukannya. Tidak hanya bagian-bagian tubuhnya saja, ternyata tenaga sapi juga sangat berguna. Terutama kegiatan pembajakan sawah yang membutuhkan tenaga yang besar. Mungkin kita tahu kalau daur hidup sapi tidak terlalu sulit untuk dipahami, namun apakah kita sudah benar-benar paham mengenai hal yang satu ini?
Pada artikel kali ini kita akan coba membahas mengenai daur hidup dari sapi. Mulai dari fase melahirkan hingga menjadi sapi dewasa. Oleh karena itu, pastikan kamu membaca hingga habis ya, agar wawasan kamu menjadi semakin luas.
Mengenal Daur Hidup Sapi
Sapi adalah hewan yang berasal dari famili Bovidae (hewan pemamah dan berkuku belah) dan genus Bos atau hewan ruminansia berkaki empat. Mungkin kita sudah tahu alasan mengapa sapi menjadi salah satu hewan yang sangat populer dalam dunia peternakan. Hewan ini memiliki banyak sekali manfaat yang bisa membantu hidup manusia.
Siklus atau daur hidup sapi akan melalui beberapa fase. Fase tersebut akan dilewati sapi sepanjang masa hidupnya, seperti apakah fase-fase tersebut?
Fase Anak Sapi/Pedet
Pada tahap ini, seekor anak sapi akan sangat membutuhkan induknya untuk bisa tumbuh dan berkembang menjadi sapi remaja, dan untuk sapi ternak fase ini juga sangat penting untuk diperhatikan. Pada tahap ini, susu dari induknya adalah sumber nutrisi yang sangat dibutuhkan.
Yang selanjutnya perlu dilakukan adalah proses “Penyapihan” (weaning). Namun, waktu yang dibutuhkan agar anak sapi siap untuk melakukan penyapihan ini terkadang bukan berdasarkan umur, melainkan kemampuan mengonsumsi makanan lainnya seperti konsentrat. Terkadang waktu yang diperlukan sangat bervariasi ada yang 4 minggu, ada yang di atas 10 minggu. Indikator dari makanan yang dikonsumsi oleh anak sapi agar kemudian bisa disapih yaitu mampu mengkonsumsi 0,5 – 1 kg konsentrat sebanyak 3x sehari. Proses ini bisa memakan waktu hingga 3 hari, dan bahkan bisa mencapai satu minggu.
Fase Sapi Remaja (Dara)
Tanda apabila sapi sudah berada di fase heifer atau dara adalah sapi yang sudah melewati kegiatan penyapihan, hingga mereka mencapai proses melahirkan pertama kalinya. Tubuh sapi mencapai kedewasaan tubuh di usia 15-18 bulan dan siap melakukan proses perkawinan.
Fase Sapi Dewasa
Pada fase ini, seekor sapi sudah siap untuk melakukan perkawinan dan kemudian melahirkan anak sapi dan menyusuinya. Sapi-sapi dewasa merupakan penghasil dari susu sapi yang akan kita konsumsi nantinya.
Nah itu dia sedikit pembahasan mengenai daur hidup dari sapi. Jika ada yang masih kamu bingungkan, silahkan tuliskan pertanyaan kamu di kolom komentar. Jangan lupa juga untuk di share ya!
Yuk daftar di bimbel online Kelas Pintar, kamu juga bisa memanfaatkan produk SOAL, yang berisi soal latihan ujian yang bisa kamu gunakan untuk menguji pemahamanmu. Selain itu, ada juga fitur TANYA yang bisa menjawab berbagai pertanyaan mengenai soal atau materi yang belum kamu kuasai, secara gratis lho, dan juga dijawab oleh guru profesional yang sudah tidak diragukan lagi kemampuannya.
Tunggu apalagi, yuk belajar bersama Kelas Pintar!