Seperti halnya penelitian yang dilakukan Wallace dan Weber, tipe fauna di Indonesia dapat dibagi menjadi tiga kelompok, yakni tipe Asia, tipe Australia dan peralihan. Dimana tipe Asia tersebar di wilayah barat termasuk Sumatera, Jawa, Bali, dan Kalimantan; tipe Australia bisa ditemukan di wilayah Papua, Halmahera, dan Kepulauan Aru; sedangkan tipe peralihan berada di tengah-tengah, yaitu antara Sulawesi, Maluku, Nusa Tenggara, dan pulau-pulau kecil di sekitarnya.
Pada pembahasan sebelumya kita telah berkenalan dengan fauna tipe Aisa, dimana itu meliputi jenis mamalia, ikan, burung dan reptil seperti gajah dan badak. Kali ini, kita akan mengenal lebih jauh tentang tipe fauna Australia.
Secara garis besar, ciri khas yang dimiliki fauna tipe ini adalah mamalia berkantong. Dibandingkan dengan tipe Asia, tipe Australia memiliki ukuran yang lebih kecil. Nah, fauna apa saja yang termasuk didalamnya?
1. Kanguru Pohon
Di Papu terdapat 5 jenis Kanguru Pohon, yaitu kanguru pohn nemena (Dendrologus Ursinus), kanguru pohon wakera (Dendrologus Inustus), kanguru pohon mbasio (Dendrologus mbasio), kanguru pohon ndomea (Dendrologus dorianus), dan kanguru pohon hias (Dendrologus goofellow). Kanguru ini hidup di pohon, berbeda dengan kanguru Australia yang hidup di daratan.
2. Kuskus
Kuskus merupakan salah satu jenis hewan yang masih berkeluarga dengan hewan berkantung khas Australia. Papua adalah tempat yang sesuai untuk kaskus. Kini kehidupan kuskus semakin terancam karena diburu untuk diambil bulunya dan diperjualbelikan untuk binatang peliharaan.
(Baca juga: Fauna Tipe Asia, Terdiri dari Apa Saja?)
3. Cendrawasih
Ini merupakan salah satu burung tercantik yang ada di dunia. Bulunya yang berwarna warni dan juga sangat mencolok dapat menarik perhatian orang yang melihatnya. Di Indonesia terdapat kurang lebih 30 jenis cendrawasih yang tersebar di Kepulauan Maluku dan Papua. Karena keindahan yang dimiliki burung ini, kelestarian burung ini menjadi terancam.
4. Kasuari
Kasuari merupakan salah satu keluarga burung raksasa, tinggi burung kasuari dapat mencapai 100-180 cm dengan berat bisa mencapai 60kg. Kasuari memiliki kaki yang kuat dan bisa menggoyangkan sebatang pohon untuk mencari buahnya.
Keberadaan burung ini mulai terancam karena perburuan. Banyak pemburu yang ingin memanfaatkan dagingnya dan juga mencari tulang kasuari karena dapat diukir atau dimanfaatkan menjadi senjata tradisional.
5. Walabi
Ada beberapa jenis walabi yang telah punah di Papua karena adanya peburuan liar. Dari banyak jenis walabi yang tersisa, sekarang hanya walabi saham (Macropus agile) yang terdapat di rawa terbuka di Papua.
Kini walabi telah dilindungi oleh pemerintah di daerah perlindungan Taman Nasional Wasur untuk menghindari kepunahan Jika dilihat sekilas, walabi sendiri sebenarnya sangat mirip dengan kanguru.