Kalian pasti pernah mendengar istilah “time is money” atau dalam bahasa Indonesia “waktu adalah uang”. Dalam istilah tersebut tersirat betapa pentingnya uang, sehingga menyia-nyiakan waktu sama dengan membuang kesempatan untuk memperoleh uang. Hal ini lantaran dalam semua aspek kehidupan manusia hampir semuanya memerlukan uang. Lantas,apa fungsi uang sebenarnya?
Tanpa adanya uang, roda ekonomi menjadi sulit berputar karena kegiatan ekonomi yang meliputi konsumsi, distribusi, dan produksi memerlukan suatu benda atau alat yang berfungsi untuk mengukur, menukarkan, dan sekaligus melakukan pembayaran dalam pembelian barang dan jasa. Alat tersebut adalah uang, sehingga dapat dilihat seberapa besar fungsi uang dalam memenuhi kebutuhan manusia.
Saat ini, fungsi uang sebagai alat transaksi dalam kehidupan sedangkan jika dilihat dalam kegiatan ekonomi dibagi menjadi 2, yaitu uang sebagai fungsi asli (fungsi primer) dan fungsi turunan (fungsi sekunder).
Fungsi Asli Uang
- Uang Sebagai Alat Tukar
Uang digunakan sebagai alat pertukaran. Fungsi uang disini sangat penting, mengingat dengan uang maka bisa ditukarkan dengan beragam barang dan jasa yang dibutuhkan seseorang. Di samping itu, dengan adanya uang seluruh transaksi dapat dilakukan dengan mudah dan praktis.
(Baca juga: Memahami Asal-usul Uang)
- Uang Sebagai Alat Satuan Hitung
Untuk menentukan harga suatu barang maka diperlukan satuan hitung. Dengan adanya uang, maka bisa digunakan sebagai dasar mengukur dan menentukan nilai suatu barang dan jasa. Misalnya, dengan uang orang dapat mengukur nilai sebuah rumah, mobil, dan kemudian membandingkannya.
Fungsi Turunan Uang
- Uang Sebagai Standar Pembayaran yang Di Tangguhkan
Uang dapat digunakan untuk melunasi berbagai bentuk kewajiban kepada pihak lain. Uang diserahkan kepada pihak lain tanpa diimbangi dengan penerimaan barang dan jasa. Misalnya, uang untuk membayar pajak, denda, utang, iuran, dan tilang.
- Uang Sebagai Alat Penyimpan Kekayaan
Menyimpan kekayaan dalam bentuk uang akan lebih fleksibel daripada dalam wujud barang. Kegiatan menyimpan uang dilakukan untuk mengantisipasi kebutuhan mendadak dan kebutuhan masa depan. Misalnya, uang untuk tiket perjalanan mendadak ke luar kota, juga untuk penginapan dan akomodasi atau uang untuk membayar keperluan pendidikan di awal tahun ajaran.
- Uang Sebagai Alat Pemindah Kekayaan
Uang dapat berfungsi untuk memindahkan kekayaan dari satu tempat ke tempat lain atau satu orang ke orang lain. Kekayaan pindah tempat misalnya saat orang berpindah hunian dengan cara menjual rumah lama untuk membeli rumah baru. Kekayaan pindah orang misalnya saat pemberian warisan dari orang tua kepada anaknya.
- Uang Sebagai Alat Pembentuk Modal dan Pendorong Kegiatan Ekonomi
Arus peredaran uang dalam kegiatan ekonomi dapat dijadikan acuan bagi tumbuh dan berkembangnya kegiatan usaha. Arus peredaran uang yang diikuti dengan meningkatnya kegiatan produksi akan membawa kemajuan bagi perekonomian bangsa.
Modal usaha dalam bentuk uang dapat diinvestasikan untuk mendirikan perusahaan atau badan-badan usaha. Misalnya, uang untuk menjadi anggota aktif koperasi atau credit union, atau untuk investasi usaha kecil (UMKM) di bidang kerajinan barang bekas dan mendaur ulang sampah.