Di sepanjang tahun 2020 lalu, sejumlah fenomena alam telah terjadi di bumi ini. Fenomena tersebut tidak hanya bersifat astronomis namun juga geologis dan menjadi bahasan penelitian dari berbagai lembaga antariksa dan geologis dari dalam dan luar negeri. Diantara beberapa fenomena alam yang terekam itu, salah satunya adalah gerhana matahari cincin.
Ngomong-ngomong soal gerhana, sebagian dari kita pasti sudah tak asing lagi dong? Gerhana sendiri bisa diartikan sebagai peristiwa tertutupnya sebuah objek sebagai akibat adanya benda atau objek yang melintas di depannya.
Peristiwa ini biasanya terjadi ketika posisi bulan dan bumi menghalangi sinar matahari, sehingga bumi atau bulan tidak mendapatkan sinar matahari. Gerhana juga merupakan akibat dari pergerakan bulan. Dan ini memiliki dampaknya sendiri terhadap kehidupan.
Diantara beberapa dampak yang ditimbulkan oleh gerhana adalah gaya gravitasi bumi yang menjadi lebih besar dan suhu di bumi yang menjadi lebih rendah. Ini karena pada saat terjadinya gerhana sinar matahari tidak masuk ke bumi.
(Baca juga: 7 Fenomena Alam yang Terekam Sepanjang 2020)
Ada dua jenis gerhana yang perlu kita ketahui, yaitu gerhana bulan dan matahari. Apa yang membedakannya?
Gerhana Bulan
Gerhana bulan terjadi ketika bulan memasuki bayangan bumi. Peristiwa ini hanya dapat terjadi pada saat bulan purnama. Gerhana bulan terjadi apabila bumi berada diantara matahari dan bulan.
Ketika seluruh bagian bulan masuk dalam daerah umbra bumi, maka terjadi gerhana bulan total. Proses bulan berada dalam oenumbra dapat mencapai 6 jam, dan dalam umbra hanya sekitar 40 menit.
Seperti gerhana itu sendiri, gerhana bulan juga dibedakan menjadi beberapa jenis, diantaranya gerhana bulan total, gerhana bulan sebagian, dan gerhana bulan penumbra.
- Gerhana bulan total adalah suatu kondisi dimana bulan akan tepat berada pada daerah umbra.
- Gerhana bulan sebagian merupakan suatu keadaan dimana tidak seluruh bagian bulan terhalangi dari matahari oleh bumi. Sedangkan sebagian permukaan bulan yang lain berada di daerah penumbra. Sehingga masih ada sebagian sinar matahari yang sampai ke permukaan bulan.
- Gerhana bulan penumbra merupakan suatu kondisi dimana seluruh bagian bulan berada di bagian penumbra. Dengan begitu, bulan masih dapat terlihat dengan warna yang buram.
Gerhana Matahari
Peristiwa ini terjadi ketika bayangan bulan bergerak menutupi permukaan bumi. Posisi bulan berada di antara matahari dan bumi, dan ketiganya terletak dalam satu garis.
Gerhana terjadi ketika bulan baru. Akibat ukuran bulan lebih kecil dibandingkan bumi, maka terjadi tiga kemungkinan gerhana, yaitu sebagai berikut:
- Gerhana matahari total, dalam hal ini terjadi pada daerah-daerah yang berada di bayangan inti (umbra), sehingga cahaya matahari tidak tampak sama sekali. Peristiwa ini terjadi hanya sekitar 6 menit.
- Gerhana matahari cincin, terjadi pada daerah yang terkena lanjutan umbra, sehingga matahari kelihatan seperti cincin.
- Gerhana matahari sebagian, terjadi pada daerah-daerah yang terletak diantara umbra dan penumbra (bayangan kabur), sehingga matahari terlihat sebagian.