Dalam tatanan kehidupan manusia, modernisasi menjadi hal yang sulit untuk dihindari. Meski begitu, kearifan lokal juga bukan berarti bisa ditinggalkan. Hal ini dikarenakan kearifan lokal menyimpan nilai-nilai yang sudah mengakar di dalam masyarakat luas. Lalu, apa yang menjadi pengertian, ciri dan fungsi dari kearifan lokal?
Secara umum istilah “kearifan lokal” terbentuk dari dua kata yaitu “kearifan atau wisdom dan lokal, sehingga dapat dipahami sebagai gagasan lokal setempat yang bersifat bijaksana, penuh kearifan, bernilai baik yang tertanam dan diikuti oleh anggota masyarakat. Maka, kearifan lokal dapat didefinisikan sebagai hasil dari proses adaptasi turun temurun dalam waktu yang lama terhadap suatu lingkungan alam tempat tinggal mereka dan menjadi tata nilai kehidupan yang terwarisi antar generasi.
Kearifan lokal tercermin dalam setiap aktivitas masyarakat seperti religi, budaya dan adat istiadat. Suatu etika masyarakat yang dilandasi oleh nilai-nilai luhur yang telah membudaya dapat menjadi suatu bentuk kearifan lokal, jika memenuhi ciri-ciri sebagai berikut :
- Mampu bertahan terhadap budaya luar
- Memiliki kemampuan mengakomodasi unsur-unsur budaya
- Mempunyai kemampuan mengintegrasikan unsur budaya luar ke dalam budaya asli
- Mempunyai kemampuan mengendalikan
- Mampu memberi arah pada perkembangan budaya
(Baca juga: Mengenal Teknologi Ramah Lingkungan)
Disamping itu, kearifan lokal secara mendasar bersifat dinamis, dan bisa menyesuaikan dengan perubahan zaman. Kearifan lokal dalam perkembangannya secara terus menerus dijadikan pedoman dalam kehidupan, sehingga memiliki beberapa fungsi antara lain :
- Berfungsi untuk konservasi dan pelestarian sumber daya alam (SDA)
- Berfungsi untuk pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) seperti upacara daur hidup
- Berfungsi untuk pengembangan kebudayaan dan ilmu pengetahuan
- Berfungsi sebagai petuah, kepercayaan, sastra dan pantangan
- Adanya makna etika dan moral
- Serta, adanya makna politik
Pada dasarnya, kearifan lokal berbeda-beda dalam dimensi wilayah dan waktu tertentu. Perbedaan kearifan lokal di masing-masing wilayah di Indonesia terjadi disebabkan kondisi geografis antarwilayah yang berbeda, sehingga penyesuaian kearifan lokal terhadap lingkungan juga mengalami perbedaan. Oleh karena itu, kearifan lokal ada yang berwujud nyata dan tidak berwujud.
Potensi Kearifan Lokal di Indonesia
Kearifan lokal yang terdapat dalam berbagai sisi kehidupan masyarakat memiliki suatu tujuan dan karakteristik yang tentu saja bertujuan baik untuk alam dan keberlangsungan bagi makhluk hidup. Ada beberapa kearifan lokal yang terdapat di Indonesia antara lain :
- Kearifan lokal dalam karya-karya masyarakat
- Kearifan lokal dalam pemanfaatan sumber daya alam
- Kearifan lokal dalam mitos masyarakat
- Kearifan lokal dalam bidang pertanian
- Kearifan lokal dalam cerita budaya, petuah dan sastra.