Geografi adalah studi ilmu tentang bumi dan segala sesuatu yang ada diatasnya, seperti mahluk hidup, iklim, udara, beserta segala interaksinya. Sebagai suatu kajian ilmu, geografi memiliki apa yang disebut konsep geografi. Dimana, konsep geografi terbagi menjadi dua, yaitu konsep dasar dan konsep esensial.
Konsep dasar sering juga disebut sebagai konsep utama yang menggambarkan esebsi atau hakekat suatu ilmu. Sementara konsep esensial adalah konsep penting yang perlu dikuasai pelajar sesuai dengan tingkat kemampuan di tiap jenjang pendidikan. Nah dalam materi kali ini kita akan membahas tentang konsep esensial dalam geografi!
Terdapat 10 konsep esensial geografi umum digunakan sebagai unsur penting dalam kajian objek geografi. Kesepuluh konsep esensial geografi tersebut antara lain konsep lokasi, jarak, keterjangkauan, pola, morfologi, algomerasi, interaksi, nilai kegunaan, diferensiasi wilayah, dan keterkaitan keruangan.
Konsep Lokasi
Lokasi adalah salah satu konsep penting dalam geografi yang menunjukan kedudukan atau tempat suatu objek di bumi. Konsep ini dapat dibagi menjadi dua yaitu lokasi absolut dan lokasi relatif.
- Lokasi absolut didasarkan pada letak astronomis suatu wilayah. Lokasi absolut bersifat statis karena berpedoman pada garis astronomi bumi. Contohnya; secara astronomis Indonesia terletak pada 6°LU – 11°LS dan 95°BT – 141°BT.
- Lokasi relatif didasarkan pada letak geografis sekitarnya. Contohnya Indonesia terletak diantara dua samudera yaitu samudera Hindia dan samudera Pasifik serta diantara dua benua yaitu benua Asia dan benua Australia.
Konsep Keterjangkauan
Konsep keterjangkauan atau aksesibilitas terkait dengan mudah tidaknya seseorang dapat mencapai suatu lokasi tertentu. Contohnya daerah yang dilalui jalur kereta api cenderung memiliki keterjangkauan yang lebih baik dibandingkan daerah yang tidak dilalui jalur kereta api.
Konsep Jarak
Jarak adalah konsep geografi yang menunjukan ruang antara 2 objek. Ada 2 jenis konsep jarak yaitu jarak absolut dan jarak relatif. Jarak absolut adalah jarak yang sebenarnya, bersifat tetap dan diukur menggunakan satuan km. Contohnya jarak antara kota Bandar Lampung dan Kotabumi sejauh 89 km.
Sedangkan jarak relatif dinyatakan dalam satuan waktu berdasarkan jenis transportasi yang digunakan. Contohnya, jarak antara kota Bandar Lampung dan Kotabumi sekitar 2 jam perjalanan menggunakan kendaraan bermotor.
Baca juga: Langkah-Langkah Penelitian Geografi
Konsep Morfologi
Morfologi adalah konsep yang terkait dengan bentuk permukaan bumi. Konsep morfologi sangat dipengaruhi oleh 2 tenaga yang berperan dalam pembentukan bumi yaitu tenaga eksogen dan tenaga endogen. Contohnya pegunungan bukit barisan yang terdapat di Sumatera akibat terjadi proses lipatan. Lipatan adalah salah satu contoh dari tenaga endogen.
Konsep Pola
Pola merupakan konsep yang berkaitan dengan bentuk persebaran yang teratur pada fenomena geografi dalam ruang. Contohnya pola persebaran gunung berapi. Selain itu, pola pemukiman disekitar aliran sungai cenderung memanjang mengikuti aliran sungai, sedangkan pola pemukiman di lereng gunung cenderung mengelompok.
Konsep Aglomerasi
Aglomerasi merupakan konsep yang mengacu pada pengelompokan fenomana-fenomena geosfer yang ada di permukaan bumi yang terkait dengan aktivitas manusia. Contohnya wilayah pedesaan mayoritas dihuni oleh masyarakat yang berprofesi sebagai petani. Contoh lainnya perumahan Polri yang warganya merupakan kelompok orang-orang yang bekerja di Kepolisian.
Konsep Interaksi
Interaksi adalah konsep geografi yang berkaitan dengan ketergantungan suatu objek geografi dengan objek lainnya. Konsep ini didasarkan pada realita suatu daerah yang mrmpengaruhi daerah lain. Contohnya; interaksi antar desa dan kota, desa sebagai pemasok bahan pangan bagi penduduk kota.
Konsep Diferensiasi Area
Diferensiasi area merupakan fenomena yang menyebabkan suatu wilayah memiliki nilai yang berbeda dengan wilayah lainnya karena setiap wilayah memiliki ciri khasnya masing-masing. Konsep ini terkait dengan nilai ekonomi. Contohnya rumah dipinggir jalan besar memiliki nilai jual yang lebih mahal dibandingkan rumah yang berada di dalam gang.
Konsep nilai Kegunaan
Nilai kegunaan adalah konsep geografi yang terkait dengan fungsi ekonomi. Contohnya wilayah pantai mempunyai nilai kegunaan lebih tinggi bagi para nelayan dibandingkan bagi para petani. Contoh lainnya ombak yang tinggi memiliki nilai kegunaan yang lebih tinggi bagi para peselancar dibandingkan bagi para nelayan karena dianggap sebagai ancaman.
Konsep Keterkaitan Keruangan
Keterkaitan keruangan adalah konsep geografi yang menyebabkan keterkaitan antara gejala dan fenomena dalam suatu ruang. Konsep ini menganalisis hubungan sebab akibat. Contohnya pencemaran di hulu sungai akan mempengaruhi daerah disekitarnya hingga ke hilir.