Setiap makhluk hidup membutuhkan lingkungan dalam memenuhi kebutuhannya dengan memanfaatkan sumber daya alam yang ada. Sayangnya, pemanfaatan tersebut tidak dibarengi dengan pelestarian lingkungan, sehingga timbul masalah lingkungan seperti banjir, longsor, dan lain sebagainya. Oleh karena itu, etika lingkungan sangat penting dan perlu diterapkan oleh manusia. Lantas apa itu etika lingkungan?
Istilah etika berasal dari bahasa Yunani, “ethos” berarti norma, nilai, kaidah, dan ukuran bagi tingkah laku manusia yang baik. Sedangkan dari segi etimologis atau asal kata, istilah etika berasal dari bahasa latin yakni “ethicus” yang berarti kebiasaan.
Adanya etika membuat manusia bisa membedakan mana yang baik atau buruk untuk dilakukan. Begitupun dalam hubungannya dengan lingkungan. Oleh karena itu, pengertian dari etika lingkungan adalah sikap dan tingkah laku manusia yang objektif terhadap kelestarian lingkungan sehingga dihasilkan manusia yang sadar lingkungan.
Sedangkan dilansir dari laman Wikipedia, etika lingkungan sebagai refleksi kritis tentang norma dan nilai atau prinsip moral yang erat kaitannya dengan lingkungan hidup. Disamping itu, erat kaitannya dengan refleksi kritis tentang cara pandang manusia tentang manusia, alam, dan hubungan antara manusia dengan alam serta perilaku yang bersumber dari cara pandang ini.
Baca juga: Keberagaman dan Manfaat yang Dimiliki Bagi Lingkungan
Etika lingkungan diperlukan agar setiap kegiatan yang menyangkut lingkungan dipertimbangkan secara cermat, sehingga keseimbangan lingkungan tetap terjaga. Ada beberapa prinsip yang sejalan dengan etika lingkungan, antara lain ;
- Manusia merupakan bagian dari lingkungan
- Manusia harus menjadi pengelola sumber daya yang bijaksana dari generasi ke generasi
- Sumber daya digunakan seoptimal mungkin untuk kesejahteraan manusia
- Perbaikan lingkungan harus disesuaikan dengan produksi benda dan materi
- Hubungan manusia dengan alam harud saling menguntungkan berdasarkan pengertian ekologi
- Lingkungan diciptakan tidak hanya untuk manusia tetapi juga untuk makhluk hidup lainnya
- Sumber daya alam bersifat tidak tak terbatas, karena itu pemanfaatannya harus seefisien mungkin dan menghindarkan sikap boros
Diharapkan setiap manusia mampu menyelaraskan pola pikir, sikap, dan tindakannya sesuai dengan prinsip-prinsip etika lingkungan. Upaya ini dapat dimulai dari diri sendiri, keluarga, masyarakat dan akhirnya oleh seluruh warga negara. Dengan demikian setiap warga negara diharapkan memiliki peran dan partisipasi masing-masing dalam pelestarian lingkungan.