Uang merupakan alat pembayaran yang sah dan bisa diterima serta digunakan dalam melakukan berbagai transaksi jual beli. Keberadaannya yang begitu familiat pada berbagai kalangan masyarakat menjadikannya sebagai salah satu benda yang berharga untuk manusia. Tapi tahukah kamu sebagai benda yang berharga uang ternyata memiliki nilai atau harga, salah satunya nilai riil.
Sebagai orang biasa, biasanya kita hanya melihat seberapa banyak atau sedikit uang yang dimiliki. Tapi ternyata, dibalik selembar atau sekeping uang setidaknya memiliki 3 nilai, yaitu nilai nominal, nilai intrinsik, dan nilai riil. Nah dalam materi kali ini kita akan membahas mengenai nilai riil uang, apa itu?
Nilai riil uang adalah nilai uang sesuai daya belinya terhadap barang atau jasa. Daya beli uang diukur dari seberapa besar nilai guna barang jasa yang dapat diperoleh atau ditukar dengan sejumlah uang tertentu. Jadi, nilai rill erat hubungannya dengan uang sebagai alat tukar.
Besar kecilnya nilai riil ditentukan oleh kondisi harga umum. Jika tingkat harga umum turun maka nilai riil uang akan naik, sebaliknya jika tingkat harga umum naik maka nilai riil uang akan turun. Artinya daya beli suatu uang menjadi turun saat harga barang naik.
Misalnya, saat harga satuannya Rp.10.000, maka selembar uang Rp.20.000 bisa membeli dua buah eskrim. Nanun setelah naik harganya jadi Rp.12.000 maka selembar Rp.20.000 hanya cukup untuk memperoleh satu eksrim.
Baca juga: Apa Saja Teori Nilai Uang?
Sementara itu, nilai riil dibedakan lagi menjadi nilai internal dan nilai eksternal, yaitu :
- Nilai internal
Ini adalah nilai tukar uang dalam batas wilayah suatu negara. Mata uang rupiah mempunyai daya beli sejauh digunakan di wilayah Republik Indonesia. Sedangkan mata uang won mempunyai daya beli sejauh digunakan diwilayah Korea Selatan.
Disamping itu, uang logam dan uang kertas yang kita gunakan untuk berbelanja haruslah mata uang yang berlaku di negara bersangkutan.
- Nilai eksternal
Ini adalah nilai tukar suatu mata uang terhadap mata uang negara lain. Nilai eksternal lebih dikenal dengan istilah kurs mata uang atau biasa disingkat kurs saja. Contoh; nilai uang Rp.13.650 bisa ditukarkan dengan U$ 1. Artinya kurs dollar Amerika Serikat senilai Rp.13.650. Kurs mata uang asing terhadap Rupiah bisa berubah-ubah tergantung kondisi perekonomian nasional dan global.