Indonesia merupakan negara kepulauan terbesar di dunia yang dianugerahi kekayaan alam yang berlimpah mulai dari sumber daya alam darat hingga laut. Begitupun dengan keanekaragaman budayanya, dimana setiap daerah memiliki ciri khasnya salah satunya dari musik tradisional. Lantas seperti apa bentuk dan jenis pertunjukan musik tradisional?
Seperti diketahui musik tradisional di Indonesia sangat beragam jenisnya, baik itu musik sakral untuk aktivitas ritual hingga untuk kepentingan pertunjukan. Dari sisi tempat juga bisa dilakukan dimana saja baik aula, lapangan, arena atau jalanan, dimana pertunjukan tersebut tentunya dilakoni oleh seniman musik baik secara perorangan atau berkelompok.
Lalu apa itu musik tradisional? Musik tradisional adalah musik yang lahir serta berkembang dari kebudayaan suatu daerah yang diwariskan secara turun temurun. Musik tradisional juga bisa diartikan sebagai musik asli suatu daerah yang terkena pengaruh adat istiadat, kepercayaan, serta agama, sehingga mempunyai ciri khasnya sendiri.
Bentuk Pertunjukan Musik Tradisional
Bentuk penyajian di dalam musik ada bermacam-macam dan dapat dibedakan berdasarkan jumlah instrumennya sebagai berikut:
- Solo : penyajian musik dalam satu instrumen
- Duet : penyajian musik dalam dua instrumen
- Trio : penyajian musik dalam tiga instrumen
- Kuartet : penyajian musik dalam empat instrumen
- Kuintet : penyajian musik dalam lima instrumen
- Sektet : penyajian musik dalam enam instrumen
- Septet : penyajian musik dalam delapan instrumen
- Nonet : penyajian musik dalam sembilan instrumen
Selain bentuk penyajian musik seperti diatas terdapat pula bentuk penyajian musik lainnya, yaitu ansambel. Ansambel berasal dari bahasa perancis Ensemble yang berarti orang yang mengiringi, pengikut, pengiring. Permainan ansambel adalah memainkan sebuah lagu secara bersama-sama, dua orang atau lebih dengan mempergunakan macam instrumen musik dua atau lebih.
Baca juga: Pembagian Alat Musik Tradisional Berdasarkan Bentuknya
Ansambel secara umum diartikan bermain musik bersama-sama atau kesatuan kebersamaan satuan musik yang bermain bersama-sama dengan tidak menghiraukan jumlah sedikit maupun banyaknya pemain. Kemudian dalam penyajian musik ansambel ada yang dikatakan ansambel sejenis dan ansambel campuran.
Jenis Pertunjukan Musik Tradisional
Jenis-jenis musik tradisional di Indonesia dibedakan menjadi musik tradisi, musik perjuangan, musik keroncong, musik dangdut, dan musik pop. Adapun contoh musik tradisional antara lain :
- Musik Gong Luang
- Musik Krumpyung
- Musik Gambang Kromong
- Musik laras madya dan santi swara
- Musim karang dodou
- Musik Huda
- Musik Goong Renteng
- Musik saluang dari Padang
- Musik Talempong