Melakukan percobaan di laboratorium dengan menggunakan bahan kimia adalah hal yang biasa pada mata pelajaran kimia, biologi, ataupun fisika. Tapi, mengingat bahan-bahan kimia yang ada di laboratorium memiliki sifat yang beraneka ragam – beberapa bahkan bisa membahayakan kesehatan dan keselamatan, maka mengenalnya lebih jauh sangat dianjurkan. Ini dilakukan demi mengantisipasi terjadinya kecelakaan. Nah, salah satunya adalah dengan memahami simbol bahan kimia berbahaya tersebut.
Dilansir dari laman Wikipedia, zat kimia atau bahan kimia yang juga dikenal sebagai zat murni adalah suatu bentuk materi yang memiliki komposisi kimia dan sifat karakteristik yang konstan. Berdasarkan fasanya bahan kimia bisa berwujud cair, gas, dan padat.
Dengan sifat dan konsentrasi yang dimiliki, banyak bahan kimia dapat mencemari lingkungan hidup maupun kesehatan manusia. Maka, untuk membedakan antara bahan kimia berbahaya dengan bahan kimia yang tidak berbahaya diperlukan suatu simbol khusus yang bersifat universal. simbol bahan kimia berbahaya ini akan menandakan mana bahan kimia yang mudah meledak, mana yang beracun, dan mana yang tidak boleh disentuh.
Baca juga: Ilmu Kimia Sebagai Center Of Science
Untuk lebih jelasnya, berikut simbol bahan kimia berbahaya yang perlu diketahui:
- Mudah Terbakar
Simbol bahan kimia berbahaya yang pertama adalah mudah terbakar atau flammable. Bahan kimia yang mudah terbakar dapat bereaksi hanya dengan kontak singkat dengan sumber pemicunya, dengan titik nyala yang sangat rendah, atau dengan gas yang sangat mudah terbakar jika terkena air.
- Korosif
Simbol bahan kimia berbahaya yang kedua yaitu simbol korosif. Simbol ini menunjukan bahan kimia yang dapat merusak jaringan hidup saat terjadi kontak. Simbolnya digambarkan dengan material korosi dan kulit tangan.
- Beracun
Simbol bahan kimia ketiga adalah simbol beracun atau toxic. Simbol ini menunjukan bahan kimia yang pada level rendah dapat menyebabkan masalah kesehatan. Simbolnya sendiri digambarkan dengan tengkorak dan tulang bersilang.
- Menyebabkan Iritasi
Bahan atau senyawa kimia dengan lambang “X” ini adalah bahan yang dapat menyebabkan iritasi apabia kontak langsung dengan selaput lendir atau kulit. Efek yang ditimbulkan seperti gatal-gatal hingga luka bakar kecil pada kulit. Oleh karena itu, diperlukan pencegahan dengan menggunakan masker dan sarung tangan, maupun kaca mata.
- Eksplosif atau Mudah Meledak
Simbol bahan kimia berikutnya adalah mudah meledak, dimana akan mudah meledak apabila terkena benturan, gesekan, pemanasan, sumber api maupun sumber nyala lainnya. Bahkan tanpa oksigen pun bahan ini mudah meledak. Simbolnya sendiri bergambar bom yang meledak.
- Radioaktif
Simbol ini menandakan adanya pancaran radiasi secara spontan akibat kandungan dari suatu bahan kimia atau campuran dari bahan-bahan lainnya. Radiasi ini dapat menyebabkan perubahan struktur DNA, sel, atau kromosom dalam jangka waktu bulanan atau tahunan.
- Oksidator
Bahan kimia berbahaya ini memiliki sifat yang mudah terbakar apabila kontak langsung dengan bahan-bahan organik atau bahan peresuksi yang mampu menghasilkan panas.
- Mencemari Lingkungan
Bahan kimia yang mampu menyebabkan penurunan kualitas lingkungan dan mengganggu keseimbangan ekologi akibay kandungannya yang berbahaya. Pencegahannya dapat dilakukan dengan membuang bahan tersebut sesuai dengan tempat yang ditentukan dan tidak lupa untuk memisahkannya.