Iklim adalah pola atau kondisi rata-rata cuaca dalam periode waktu yang panjang dan dalam cakupan daerah yang luas. Kondisi iklim disuatu wilayah dipengaruhi oleh letak geografi, posisi relatif terhadap khatulistiwa, dan kondisi tofografi. Adanya faktor tersebut membuat iklim di suatu daerah berbeda satu sama lain, dimana setidaknya terdapat beberapa klasifikasi iklim salah satunya iklim matahari.
Iklim matahari adalah proses penghitungan antara unsur cuaca dan iklim dilihat dari sedikitnya sinar matahari yang diterima suatu daerah dan terpengaruh oleh besar kecilnya garis lintang. Oleh karena itu, daerah yang mempunyai garis lintang yang semakin besar maka akan semakin sedikit menerima sinar matahari begitupun sebaliknya.
Ada beberapa ciri pada iklim matahari secara umum, sebagaimana dilansir dari berbagai sumber, antara lain :
- Di dasarkan pada intensitas panas matahari yang diterima oleh permukaan bumi
- Memiliki variasi ketinggian matahari
- Memiliki permukaan tidak tegak lurus terhadap matahari sehingga energi yang diterima tergantung pada ketinggian
- Memiliki ketinggian matahari maksimum 90°
Pembagian Iklim Matahari
Dalam klasifikasi iklim matahari ini, dibagi menjadi 5 daerah iklim berdasarkan posisinya terhadap garis lintang, antara lain :
- Iklim Tropis
Daerah beriklim tropis berada pada posisi 23,5° LU – 23,5°LS. Di daerah ini arah datangnya sinar matahari selalu tegak lurus sehingga suhu udara rata-rata didaerah ini tinggi. Akibatnya tekanan udara di daerah ini rendah dan lebih banyak terjadi hujan.
- Iklim Subtropis
Daerah beriklim subtropis berada pada posisi 23,5°LU – 40°LU dan 23,5°LS -40°LS. Daerah ini adalah wilayah peralihan antara iklim tropis dan iklim sedang. Daerah beriklim subtropis memiliki empat musim dimana musim panasnya tidak akan terlalu panas dan musim dinginnya tidak terlalu dingin.
Baca juga: Cari Tahu Lebih Jauh Dampak Perubahan Iklim
Jika di daerah hujan terjadi pada musim dingin disebut hujan mediterania sedangkan jika jatuh pada musim panas maka disebut hujan tiongkok.
- Iklim Sedang
Daerah beriklim sedang berada pada posisi 40°LU – 66,5°LU dan 40°LS – 66,5°LS. Di daerah ini terdapat perbedaan musim yang tegas. Di daerah ini tekanan udaranya sering berubah-ubah sehingga arah anginnya juga ikut berubah. Badai yang terjadi secara tiba-tiba sering terjadi di daerah ini.
- Iklim Kutub
Daerah beriklim kutub berada pada posisi 66,5°LU – 90°LU dan 66,5°LS – 90°LS. Daerah beriklim kutub memiliki musim panas yang sejuk dan suhu udaranya rendah sepanjang tahun. Daerah ini terdapat 2 jenis iklim yakni iklim tundra dan iklim es.
Di dalam daerah beriklim tundra musim dingin berlangsung lama, sedangkan musim panasnya singkat, udaranya kering, dan tanah selalu tertutup es pada musim dingin kemudian berubah menjadi rawa pada musim panas. Daerah beriklim es memiliki salju abadi akibat suhu yang selalu rendah.