Geografi merupakan cabang ilmu pengetahuan yang mempelajari kenampakan permukaan bumi, permasalahan penduduk, persebaran sumber daya alam, dan lain sebagainya. Guna mengetahui berbagai hal dalam ruang lingkup geografi tersebut maka dibutuhkan adanya sebuah penelitian geografi dengan langkah sistematis sehingga hasil penelitian bisa bermanfaat dengan baik.
Penelitian geografi adalah kegiatan ilmiah yang dilakukan dengan langkah-langkah yang sistematis untuk memecahkan suatu permasalahan. Berikut adalah langkah-langkah melakukan penelitian geografi:
- Menentukan Masalah
Masalah adalah penyimpangan antara yang seharusnya dengan apa yang benar-benar terjadi, antara teori dengan praktik, antara aturan dengan pelaksanaan, dan antara rencana dengan pelaksanaan. Dalam penelitian geografi, masalah yang ada harus dipilih berdasarkan beberapa kriteria wajib, seperti : menyatakan hubungan 2 variabel atau lebih, dapat diteliti, dan terdapat ketersediaan data.
Sebuah penelitian yang baik adalah penelitian yang membahas mengenai masalah yang menarik untuk dikaji dan yang berguna untuk kepentingan masyarakat luas ataupun lembaga terkait dalam pengambilan keputusan.
- Rumusan Masalah
Masalah adalah hal yang mengandung persoalan dan yang membutuhkan pemecahan. Masalah geografi sekurang-kurangnya menyangkut 3 persoalan pokok yaitu :
- Apa masalahnya? Hal ini berkaitan dengan gejala yang akan diteliti
- Dimana masalah terjadi? Hal ini berkaitan dengan lokasi dan ruang terjadinya masalah
- Mengapa masalah terjadi? Hal ini berkaitan dengan relasi, interelasi, dan interaksi gejala alam yang satu dengan gejala alam yang lainnya.
Dalam rancangan penelitian, masalah dirumuskan dalam bentuk kalimat pertanyaan.
- Menentukan Variabel Penelitian
Variabel penelitian adalah segala sesuatu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari sehingga diperoleh informasi tentang hal tersebut kemudian ditarik kesimpulannya. Menurut hubungan satu variabel dengan variabel lain, maka macam-macam variabel dapat dibedakan menjadi 4, yaitu :
- Variabel bebas (independen), yaitu variabel yang menjadi sebab perubahan dan timbulnya variabel terikat.
- Variabel terikat (dependen), yaitu variabel yang menjadi akibat adanya variabel bebas.
- Variabel moderator, yaitu variabel yang mempengaruhi baik memperkuat ataupun memperlemah hubungan antara variabel independen dan dependen.
- Variabel intervening, yaitu variabel yang mempengaruhi hubungan antara variabel independen dan dependen menjadi hubungan yang tidak langsung dan tidak dapat diukur atau diamati.
- Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian berisi uraian tentang hal yang ingin diketahui atau didapat melalui kegiatan penelitian yang sedang direncanakan. Rumusan tujuan penelitian selalu berkaitan dengan masalah yang akan diteliti sehingga akan memberikan manfaat untuk pengembangan baik bagi para peneliti maupun pengetahuan pada umumnya.
Baca juga: Bentuk Penelitian Sejarah, Ada Apa Saja?
Tujuan penelitian ini dirumuskan dalam bentuk pernyataan yang disesuaikan dengan rumusan masalah. Dengan kata lain tujuan penelitian adalah rumusan masalah dalam bentuk pernyataan.
- Landasan Teori
Teori adalah seperangkat konsep, definisi, dan proporsi yang tersusun secara sistematik sehingga dapat berguna untuk menjelaskan fenomena. Landasan teori dapat bersumber dari pendapat ahli, teori di dalam buku, maupun penggabungan keduanya.
- Hipotesis
Hipotesis adalah jawaban sementara terhadap rumusan masalah penelitian. Dikatakan sementara karena jawaban yang diberikan baru berdasarkan pada teori yang relevan belum didasarkan pada fakta-fakta yang diperoleh melalui pengambilan data.
Beberapa syarat hipotesis yang baik, antara lain dapat dipercaya dan masuk akal, merupakan ungkapan keteraturan fikiran, memberi peluang untuk pengujian empiris. Terdapat dua jenis hipotesis yaitu hipotesis nol dan hipotesis alternatif.
- Penentuan Populasi dan Sampel
Populasi adalah keseluruhan subjek atau objek yang memiliki karakteristik tertentu, yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya. Dalam penelitian geografi, populasi dapat berupa manusia, aspek fisiografi, poligon peta/maping, unit, dan wilayah.
Sampel adalah bagian dari populasi yang mewakili seluruh karakteristik populasi. Bila jumlah populasi besar dan peneliti tidak mungkin mempelajari semua yang ada pada populasi maka peneliti dapat mengambil sampel yang benar-benar mewakili.
- Metode Pengumpulan Data
Metode pengumpulan data yang digunakan dalam geografi sama dengan penelitian ilmu pengetahuan lainnya. Kendati demikian, terdapat beberapa metode pengumpulan data khas geografi, misalnya : interpretasi citra dan penginderaan jauh.