Bakteri merupakan makhluk hidup atau organisme yang paling sederhana dan paling banyak jumlahnya di muka bumi ini. Ini ditandai dengan dapat ditemukannya bakteri dimana pun, termasuk di dalam tubuh manusia, hewan, tumbuhan, maupun lingkungan sekitar. Alih-alih memberikan dampak negatif, nyatanya bakteri juga memiliki banyak manfaat lho, sehingga ditumbuhkan dengan menggunakan metode kultur bakteri.
Adalah hal yang lumrah jika sebagian dari kita menganggap bakteri sangat merugikan. Padahal, bakteri banyak berperan dalam kehidupan sehari-hari. Tak mengherankan jika para ilmuwan banyak yang berupaya menumbuhkan bakteri untuk keperluan tertentu, salah satunya penelitian.
Secara alami bakteri di alam ditemukan dalam populasi campuran. Hanya dalam keadaan tertentu saja populasi ini ditemukan dalam keadaan tertentu atau keadaan murni. Untuk dapat mempelajari sifat biakan, morfologi, atau sifat lainnya maka organisme yang diteliti harus dapat dipisahkan. Ini berarti harus ada biakan murni (kultur) bakteri yang hanya mengandung satu jenis bakteri saja.
Baca juga: Peranan Bakteri Bagi Kehidupan, Menguntungkan dan Merugikan
Adapun teknik untuk memperoleh biakan murni pada bakteri atau dikenal metode kultur bakteri ada tiga, termasuk metode gores (streak), metode sebar (spread), dan metode tuang (pour).
Metode Gores (Streak)
Metode kultur bakteri yang pertama adalah metode gores. Pada dasarnya metode ini lebih menguntungkan jika ditinjau dari sudut ekonomi dan waktu. Namun, metode ini memerlukam keterampilan-keterampilan yang diperoleh dengan latihan.
Metode ini dilakukan dengan menggoreskan batang ose yang telah diinokulasi bakteri pada medium yang telah dicetak dalam cawan petri. Metode gores ini digunakan untuk mendapatkan koloni tunggal bakteri.
Metode Sebar (Spread)
Metode kultur bakteri yang kedua adalah metode sebar. Sesuai dengan namanya, metode yang diterapkan disini dengan cara disebar dalam medium batang yang sama. Disamping itu, metode ini juga bisa menjamin penyebaran bakteri yang merata dengan baik. Metode sebar pada umumnya digunakan ketika kita akan menghitung jumlah bakteri.
Metode Tuang (Pour)
Pada metode ini bakteri akan tumbuh di dalam medium dan di atas permukaan medium.
