Membahas tentang peradaban India Kuno tentunya akan menelisik lebih jauh tentang peradaban lembah sungai Indus yang memiliki banyak nilai sejarah. Pasalnya, peradaban India Kuno berlangsung di sekitar aliran sungai Indus dan gangga.
Peradaban lembah sungai Indus berlangsung antara 3300 sampai 1300 SM. Peradaban kuno ini meliputi wilayah sepanjang sungai Indus dan sungai Ghaggar-Hakra yang sekarang berada di Pakistan dan bagian barat India. Nah pada materi kali ini akan membahas tentang tata kota peradaban lembah sungai Indus.
Dalam sejarahnya, peradaban lembah sungai Indus mempunyai dua kota utama yaitu Harappa dan Mohenjo-Daro. Harappa terletak di Punjab, sedangkan Mohenjo-Daro terletak di Shindu. Keduanya tampil sebagai kota yang megah sejak tahun 2600 SM.
- Harappa
Harappa merupakan kota berbenteng seluas 150 hektar. Kejayaan kota ini berlangsung antara 2600 SM hingga 1900 SM dengan jumlah penduduk sekitar 23.500 jiwa. Mereka menghuni rumah-rumah yang tersusun dari bata tanah liat. Disamping itu, rumah ini tersusun dalam bentuk blok-blok yang teratur dengan dipisahkan oleh jalan-jalan yang lurus.
Kota ini dibangun dengan perencanaan sebagai kota pertahanan yang kuat. Dimana, benteng kota dibangun berlapis diatas area yang ditinggikan demi kepentingan keamanan. Benteng itu dilengkapi kubu-kubu pertahanan setiap jarak tertentu.
Baca juga: Sistem Pertanian dan Pengairan Dalam Peradaban Mesir Kuno
Pada tempat strategis dekat benteng dibangun barak pekerja. Disamping itu, tersedia juga lumbung seluas 800an m2 dengan jalur-jalur rahasia untuk menyalurkan makanan. Tata kota dari kota Harappa ini tampak siap menghadapi kepungan musuh yang dilakukan dalam waktu yang lama.
- Mohenjo-Daro
Mohenjo-Daro merupakan kota berbenteng dengan luas sekitar 300 hektar. Kejayaan kota ini berlangsung antara 2500 SM hingga 1700 SM, dengan populasi penduduk mencapai 40.000 jiwa. Kota ini dibangun dengan perencanaan yang matang dan dibagi menjadi dua bagian sesuai ketinggian lahan.
- Pemukiman di tempat tinggi dicirikan dengan lusinan blok, dimana tiap blok memiliki panjang 384 meter dan lebar 226 meter. Pemisah antar blok berupa jalan yang lurus. Beragam bangunan umumnya berbentuk persegi dan beberapa bangunan diantaranya merupakan bangunan dua lantai.
- Pemukiman di tempat yang rendah biasanya memiliki pekarangan luas. Pemukiman dikawasan ini kemungkinan untuk kalangan elit dalam masyarakat. Bangunan di tempat ini dilengkapi kamar mandi dan tungku api di bawah tanah (untuk penghangat dan mandi air panas).
Mohenjo-Daro merupakan kota yang dilengkapi berbagai fasilitas baik ekonomi, keamanan, maupun keagamaan. Fasilitas keamanan berupa benteng berlapis lengkap dengan kubu-kubu pertahanan di tempat strategis. Sementara itu, fasilitas ekonomi dan keagamaan terletak dipusat kota berupa pasar sentral dan kuil penyembahan.