Sistem komputer merupakan sebuah sistem yang terdiri dari beberapa jenis komponen yang bekerja secara bersama-sama. Komponen tersebut mencakup perangkat keras (hardware) dan perangkat lunak (software), dimana sistem operasi termasuk didalamnya. Lalu, tahukah kamu apa peranan sistem operasi pada komputer?
Setiap komputer memiliki sebuah perangkat lunak yang berperan sebagai sistem operasi. Sistem operasi atau sering disebut dengan OS (Operating System) merupakan perangkat lunak utama yang terdapat di dalam sebuah komputer.
Peranan Sistem Operasi
Adapun Sistem Operasi di dalam komputer ini memiliki banyak peranan, diantaranya untuk mengelola perangkat keras (hardware), menjalankan aplikasi (software), menyediakan antarmuka dengan pengguna, menampilkan data, menyimpan data dan memanipulasi file. Sebab itu, dapat dikatakan bahwa OS merupakan perantara dari perangkat keras dan perangkat lunak agar dapat berinteraksi bekerja bersama-sama.
Perangkat lunak atau aplikasi yang terdapat pada setiap komputer biasanya diinstal sesuai dengan kebutuhan pengguna. Meskipun terdapat banyak aplikasi yang beragam, komputer hanya membutuhkan satu sistem operasi. Aplikasi-aplikasi tersebut pada umumnya memiliki kesesuaian (compatibility) terhadap sistem operasi tertentu.
Oleh karena itu, apabila ingin menambahkan atau meng-instal aplikasi ke dalam komputer, kita perlu memastikan kesesuaian aplikasi tersebut terhadap sistem operasi yang terdapat dalam komputer kita. Pun meski saat ini terdapat banyak aplikasi yang dapat digunakan di berbagai sistem operasi maupun yang dibuat corssplatform sehingga memiliki beberapa versi yang dapat dipilih sesuai dengan sistem operasi yang digunakan.
Baca juga: Apa Itu Jaringan Komputer?
Sistem operasi yang paling populer digunakan oleh pengguna saat ini adalah sistem operasi Windows dan Microsoft dengan generasi terakhirnya, yaitu Windows 10. Sistem Operasi lain yang juga banyak digunakan adalah Linux dan Mac OS.
Sebagai pengguna komputer, kita perlu engetahui bagaimana sistem operasi dalam komputer tersebut berinteraksi dengan perangkat sehingga kita dapat bekerja dan menghindari permasalahan yang mungkin timbul ketika menggunakan perangkat baru.
Seperti yang kita ketahui sebelumnya, sistem operasi berperan untuk mengelola dan berkomunikasi dengan perangkat keras yang ada. Akan tetapi, perlu diketahui bahwa sistem operasi tidak berhubungan secara langsung dengan perangkat keras tersebut. Sistem operasi menggunakan BIOS atau driver sebagai antarmuka dengan perangkat keras tersebut.
Sebagai ilustrasi, perhatikan gambar berikut:
Seperti yang bisa dilihat pada gambar di atas, sistem operasi dapat terhubung dengan perangkat lunak menggunakan BIOS atau driver. Meskipun sistem operasi belum dijalankan, perangkat keras yang dibutuhkan untuk menjalankan komputer ketika mulai dihidupkan seperti harddisk, keyboard dan memori dapat dikenali menggunakan BIOS.
Sebaliknya, ketika sistem operasi sudah dijalankan, perangkat keras seperti printer dan scanner biasanya dikenali dengan menggunakan driver.
Perangkat keras seperti kartu VGA pada umumnya dikenali melalui BIOS sehingga dapat langsung digunakan meskipun sistem operasi belum dijalankan. Akan tetapi untuk mendapatkan kualitas gambar yang baik biasanya harus menggunakan driver yang dapat mengenali VGA tersebut.
Selain digunakan untuk mengelola perangkat keras, sistem operasi juga digunakan untuk mengelola file, melakukan komunikasi dengan perangkat lain, mengalokasikan sumber daya, menjalankan program, mendeteksi error, melakukan perhitungan dan menjaga keamanan sistem.