Dalam suatu kegiatan perekonomian, tentu ada mekanisme penawaran dan permintaan yang akan berakhir pada kesepakatan harga antara pembeli dan penjual yang disebut harga keseimbangan pasar. Namun, jika ada permintaan atau penawaran yang berlebih akibat adanya faktor eksternal maka akan mengakibatkan perubahan harga pasar.
Harga pasar adalah tingkat harga yang terjadi berdasarkan kesepakatan antara pembeli (permintaan) dan penjual (penawaran). Pada tingkat harga pasar produsen bersedia melepas barang atau jasa yang dijualnya sedangkan konsumen bersedia membayar.
Harga keseimbangan pasar cenderung stabil selama kurva permintaan dan penawaran relatif tetap dengan asumsi cateris paribus. Namun, apabila faktor lain diluar harga dianggap berubah maka akan terjadi pergeseran kurva permintaan dan penawaran. Pergeseran itu akan mengakibatkan keseimbangan (equillibrium) bergeser sehingga harga pasar pun berubah.
Macam Perubahan Harga Pasar
Dalam perubahan harga pasar tidak semua faktor mengalami perubahan secara bersamaan. Beberapa syarat atau kondisi pasar dapat berubah dan kemudian mengakibatkan terjadinya perubahan pada faktor yang lainnya. Misalnya, ketika permintaan terhadap suatu produk di pasar berubah, maka akan mengakibatkan terjadinya perubahan harga pasar. Adapun jenis perubahan harga pasar, antara lain :
1. Hanya Permintaan yang Berubah
- Jika penawaran tetap namun permintaan bertambah, maka kondisi tersebut menunjukan terjadinya kekurangan barang yang ditawarkan (defisit penawaran). Untuk mengatasi kekurangan barang maka produsen menaikan harga dan meningkatkan jumlah barang yang dijual. Kondisi ini terjadi misalnya saat pendapatan penduduk meningkat sehingga mempengaruhi kenaikan permintaan.
- Jika penawaran tetap namun permintaan berkurang maka akan terjadi perubahan harga pasar. Kondisi ini menunjukan terjadinya kelebihan barang (surplus penawaran). Untuk mengatasi kelebihan barang maka produsen akan menurunkan harga dan mengurangi jumlah barang yang dijual. Kondisi ini terjadi misalnya saat pendapatan penduduk menurun sehingga mempengaruhi berkurangnya permintaan.
Baca juga: Pengertian Elastisitas Permintaan dan Jenisnya
2. Hanya Penawaran yang Berubah
- Jika permintaan tetap namun penawaran bertambah maka keseimbangan harga pasar akan bergerak. Kondisi ini menunjukan terjadinya kelebihan barang yang ditawarkan. Untuk mengatasi surplus penawaran ini, maka produsen menurunkan harga sehingga konsumen dapat membeli lebih banyak barang kondisi ini terjadi misalnya pada penggunaan mesin baru dipabrik tekstil sehingga bisa memproduksi dengan biaya produksi rendah dan harga jual pun dapat diturunkan.
- Jika permintaan tetap namun penawaran berkurang maka keseimbangan harga akan bergerak. Kondisi ini menunjukan terjadinya kekurangan barang yang ditawarkan. Untuk mengatasi defisit penawaran ini maka produsen akan menaikan harga, sehingga konsumen akan mengurangi pembelian. Kondisi ini terjadi misalnya; karena serangan hama Maka hasil panen jagung berkurang drastis sehingga mempengaruhi turunnya sedian jagung di pasar.
3. Permintaan dan Penawaran Sama-sama Berubah
- Jika permintaan bertambah dan penawaran juga bertambah dalam proporsi yang sama maka harga keseimbangan akan bergerak secara horizontal. Akibatnya harga pasar akan tetap dan jumlah barang yang dibeli dan dijual akan sama-sama naik. Hal sebaliknya akan terjadi apabila permintaan dan penawaran menurun dalam porsi yang sama. Akibatnya harga pasar akan tetap namun jumlah barang yang dibeli dan dijual akan sama-sama menurun.
- Jika permintaan bertambah dan penawaran bertambah dalam proporsi yang lebih besar maka keseimbangan harga pasar akan bergerak secara horizontal. Akibatnya harga pasar turun dan jumlah barang yang dibeli maupun dijual akan sama-sama naik.