Vitamin adalah zat gizi penting yang dibutuhkan tubuh untuk tumbuh, berkembang, dan menjalankan fungsinya dengan normal. Namun, tanpa dilarutkan, vitamin yang masuk ke dalam tubuh tidak bisa digunakan sebagaimana mestinya. Dimana, pelarut terbagi ke dalam dua macam, yaitu vitamin yang larut dalam lemak dan vitamin yang larut dalam air.
Jenis pelarut yang berbeda akan memproses vitamin dengan cara yang berbeda pula, sehingga manfaatnya bisa dirasakan. Pada materi sebelumnya kita sudah membahas vitamin yang larut dalam lemak, kali ini kita akan membahas apa saja vitamin yang larut dalam air.
Pada dasarnya, ada beberapa vitamin yang dapat menyatu dengan air tanpa mengubah fungsinya. Namun, vitamin jenis ini harus dikonsumsi dalam porsi yang sesuai, karena langsung diserap oleh tubuh dan tidak bisa disimpan.
Setidaknya ada 7 macam vitamin yang larut dalam air, antara lain vitamin B1, vitamin B2, vitamin B3, vitamin B5, vitamin B6, vitamin B12, vitamin C.
- Vitamin B1
Vitamin B1 bermanfaat untuk menjaga kesehatan jantung, sistem saraf, dan mencegah penyakit beri-beri. Apabila kekurangan vitamin B1 maka daya tahan tubuh akan menurun serta kulit menjadi kering dan bersisik. Adapun makanan yang mengandung vitamin B yaitu ikan, gandum, susu, telur, daging, dan sayuran hijau.
Baca juga: Apa Saja Vitamin yang Larut Dalam Lemak?
- Vitamin B2
Vitamin B2 bermanfaat untuk menjaga kesehatan kuku, kulit, dan rambut. Apabila kekurangan vitamin B2 kulit akan menjadi kering dan bersisik, sariawan, dan bibir pecah-pecah. Makanan yang mengandung vitamin B2 yaitu kuning telur, kacang kedelai, susu, sayur-sayuran segar.
- Vitamin B3
Vitamin B3 bermanfaat untuk menjaga kesehatan sistem saraf, menambah nafsu makan, dan menghasilkan energi. Kekurangan vitamin B3 akan menyebabkan sistem pencernaan mengalami masalah, tubuh lemas, kram pada otot dan kejang. Makanan yang mengandung vitamin B3 adalah ginjal, hati, daging unggas, ikan, gandum, dan kentang.
- Vitamin B5
Vitamin B5 bermanfaat pada berbagai reaksi kimia dalam tubuh. Misalnya, dalam proses pemecahan nutrisi, sebagai penghubung antara otak dan saraf pusat, penghasil hormon tubuh dan asam lemak. Kekurangan vitamin B5 akan menyebabkan seseorang susah tidur, kulit bersisik dan pecah-pecah, serta mudah mengalami kram otot. Makanan yang mengandung vitamin B5 adalah hati, ginjal, daging, sayuran hijau, susu, dan kacang hijau.
- Vitamin B6
Vitamin B6 mempunyai peranan penting dalam menghasilkan antibodi dan metabolisme nutrisi. Apabila kekurangan vitamin B6 otot akan mudah kram, kulit menjadi pecah-pecah, dan susah tidur. Makanan yang mengandung vitamin B6 yaitu ikan, daging, jagung, beras, dan kacang-kacangan.
- Vitamin B12
Vitamin B12 menjaga sistem saraf agar tetap sehat dan mencegah penyakit anemia. Kekurangan vitamin B12 akan menyebabkan anemia, badan menjadi mudah lelah, dan mengalami iritasi pada kulit. Makanan yang mengandung vitamin B12 adalah daging, hati, dan telur.
- Vitamin C
Vitamin C mampu membentuk kolagen, menangkal radikal bebas, mengurangi risiko penyakit kanker, menjaga kesehatan tubuh agar tetap bugar dan sebagai antibodi terhadap berbagai penyakit. Kekurangan vitamin C menyebabkan nyeri pada persendian dan pendarahan gusi.
Sementara itu, mengonsumsi vitamin C yang berlebihan dapat menyebabkan saluran pencernaan terganggu, penyakit batu ginjal, dan kerusakan pada sel darah merah. Adapun makanan yang mengandung vitamin C yaitu jeruk, nanas, jambu klutuk, tomat, dan sayur segar.