Indonesia merupakan salah satu negara yang memiliki jumlah penduduk terbesar di dunia. Dengan padatnya penduduk pada suatu wilayah di Nusantara, maka pemerintah mempunyai program memindahkan penduduk dari satu saerah ke daerah lainnya. Kita mengenal ini dengan sebutan Transmigrasi.
Seperti disebutkan, transmigrasi merupakan perpindahan yang dilakukan penduduk dari satu daerah atau pulau yang berpenduduk padat ke daerah atau pulau lain yang kurang penduduknya dalam satu negara. Sebagai contoh di Indonesia sering terjadi migrasi dari Pulau Jawa ke pulau lainnya dengan tujuan untuk mencapai pemerataan penduduk dan turut mendistribusikan pembangunan ke wilayah tersebut.
Pada umumnya, warga yang ikut transmigrasi adalah warga yang lemah dari segi kondisi sosial dan ekonomi. Tapi mereka punya tekad dan semangat untuk meningkatkan kesejahteraannya. Keikutsertaan transmigrasi ini didasari atas kesukarelaan. Selain itu pesertanya harus memenuhi persayaratan yang ditetapkan pemerintah.
Berdasarkan pelaksanaannya, transmigrasi dibagi menjadi 4 jenis, termasuk transmigrasi umum, spontan, sektoral dan bedol desa. Apa bedanya?
- Transmigrasi umum, dilakukan karena program pemerintah dan pemerintah akan menanggung semua biaya transmigrasi termasuk penyediaan lahan pertanian.
- Transmigrasi spontan, dilakukan karena keinginan sendiri dan biaya sendiri (swakarsa).
- Transmigrasi sektoral, dilakukan atas kesepakatan pemerintah daerah asal dan pemerintah daerah tujuan dengan biaya transmigrasi ditanggung bersama oleh pemerintah daerah asal dan pemerintah daerah tujuan.
- Transmigrasi bedol desa, dilakukan secara massal oleh satu desa atau daerah termasuk jajaran aparatur desa dan bersisfat incidental.
Dengan melakukan transmigrasi dari satu wilayah ke wilayah yang lainnya, setidaknya ada beberapa manfaat yang bisa dirasakan masyarakat, diantaranya:
- Mengurangi Kemiskinan
Dalam program ini, biasanya masyarakat yang menjadi peserta akan dibekali modal untuk mencari penghidupan di tempat yang baru. Modal ini bisa berbentuk tanah dengan hak pakai penuh ataupun uang tunai. Selain itu, alokasi waktu di tempat baru juga ditentukan sehingga para transmigran dapat mengatur segala sesuatu dengan baik dan terkontrol.
Dengan perencanaan dan program yang teratur, transmigrasi terbukti cukup efektif dalam mengurangi angka kemiskinan. Apalagi, didukung dengan insentif dan timeline yang teratur dan terencana dari pemerintah tanpa menghalangi kreativitas transmigran, semakin memudahkan upaya menekan kemiskinan.
- Menciptakan Tradisi Wirausaha
Jika selama ini bekerja lebih banyak diidentikkan dengan profesi karyawan atau buruh, maka transmigrasi merupakan salah satu terobosan yang digunakan pemerintah untuk mengubah pola pikir tersebut. Pasalnya, ini merupakan program strategis yang digalakan untuk menciptakan dan mengembangkan tradisi wirausaha di kalangan masyarakat.
Baca juga: Daerah di Indonesia yang Memiliki Keunggulan Ekonomi
Apalagi dalam program tersebut, para transmigran tidak dibiarkan begitu saja tetapi dibekali dengan pelatihan yang memadai, modal yang cukup, serta lingkungan yang kondusif untuk menjadi seorang wirausahawan.
- Merangsang Pertumbuhan dan Pembangunan di Daerah
Penyebab utama perpindahan penduduk ke daerah yang tergolong terpencil dan jauh dari pusat keramaian adalah untuk merangsang pertumbuhan dan pembangunan di daerah tersebut. Pasalnya, daerah yang terpencil ini biasanya memiliki banyak potensi sumber daya alam yang luar biasa besar, tetapi tidak bisa dimaksimalkan pemanfaatannya karena minimnya masyarakat maupun kemampuan di daerah tersebut.
Oleh karena itu, program ini diupayakan dapat menjawab ketimpangan tersebut agar kekayaan SDA dapat dikelola dan dimanfaatkan sebaik-baiknya serta berkontribusi langsung terhadap pertumbuhan dan pembangunan daerah tersebut.
- Menekan Angka Pengangguran
Biasanya angka pengangguran di daerah padat penduduk menjadi masalah klasik yang tidak bisa terhindarkan. Maka dengan adanya transmigrasi membuka peluang bagi masyarakat yang belum mapan di kawasan padat penduduk bisa memperoleh pekerjaan di kawasan jarang penduduk.
Disamping itu, transmigrasi bisa menjadi solusi nyata untuk mengurangi ketimpangan sosial, meningkatnya angka kriminalitas serta persoalan-persoalan lain yang berkaitan erat dengan pengangguran.
- Menaikan Pemerataan Kesejahteraan Masyarakat
Kesejahteraan masyarakat yang merata juga merupakan manfaat utama yang ditawarkan transmigrasi. Mereka yang direkrut melakukan program ini adalah masyarakat yang berada dalam masa produktif dan siap bekerja sehingga perubahan berupa pemerataan kesejahteraan masyarakat dapat diwujudkan.
- Memperkuat Persatuan Melalui Pembaruan
Ketika seorang transmigran meninggalkan kampung halaman dan memulai hidup ditempat baru, mereka berhadapan dengan suasana dan budaya baru. Pembaruan tersebut sangat potensial menciptakan kerukunan dan komunikasi yang harmonis antar suku bangsa yang berbeda sehingga persatuan dapat terus dijaga dan diperkuat.