Bencana merupakan suatu aktivitas atau fenomena alam yang terjadi secara wajar dan dapat melanda kawasan manapun. Bencana dapat berupa bencana alam yang terjadi secara tiba-tiba dan tidak dapat dikendalikan oleh manusia, dapat juga berupa bencana buatan yang penyebabnya dapat dikendalikan manusia. Lantas, apa yang disebut dengan bencana alam metereologi?
Metereollogi, sebagaimana namanya, merupakan suatu hal yang berhubungan dengan kondisi rata-rata cuaca atau fenomena udara. Bencana alam metereologi umumnya terjadi sebagai akibat dari pengaruh iklim yang berdampak langsung pada kehidupan manusia. Bencana ini erat kaitannya dengan pengaruh angin, suhu dan sinar matahari.
Adapun beberapa contoh dari bencana alam metereologi. khususnya yang diakibatkan oleh dinamika atmofer adalah angin topan, kekeringan atau kemarau panjang, dan banjir.
Angin Topan
Angin topan adalah pusaran angin kencang dengan kecepatan rata-rata 120 km/jam atau bahkan lebih yang umum terjadi di daerah khatulistiwa. Angin topan diakibatkan oleh perbedaan tekanan pada waktu tertentu.
Baca juga: Jenis dan Karakteristik Bencana Alam
Angin topan yang terjadi saat hujan dan disertai dengan badai dapat mengakibatkan kerusakan fatal bagi manusia. Karena kecepatan angin topan mampu mengangkat rumah dan merobohkannya.
Kekeringan atau Kemarau Panjang
Kekeringan merupakan suatu kondisi dimana suhu permukaan bumi menjadi sangat tinggi dan mengakibatkan langkanya keberadaan air di permukaan bumi. Bencana alam metereologi yang satu ini dapat diakibatkan oleh beberapa peristiwa seperti musim hujan yang sangat panjang, minimnya peresapan air dan penggunaan air yang berlebihan.
Faktor yang memengaruhi terjadinya kekeringan adalah jauhnya daerah tersebut dari sumber air, sehingga resapan yang terjadi sangat minimum.
Badai
Badai adalah suatu kondisi cuaca ekstrim mulai dari hujan es, badai salju, badai pasir dan badai siklon tropis. Badai umumnya tercipta dari samudera yang hangat, kemudian bergerak dengan kecepatan rata-rata 20 km/jam.
Ada beberapa hal yang menjadi penyebab terjadinya badai, termasuk tingginya suhu permukaan air laut dan perubahan mendadak di atmosfer bumi.
Banjir
Banjir merupakan suatu fenomena alam berupa air yang secara garis besar dapat menutupi area pada kawasan tertentu. Banjir ini terjadi akibat adanya suatu jumlah air yang berlebihan dan tidak terdapat suatu penampungan air dalam daerah tersebut.