Revolusi merupakan perubahan sosial dan kebudayaan yang berlangsung secara cepat dan menyangkut pokok-pokok kehidupan masyarakat. Revolusi dapat direncanakan maupun tidak. Salah satu revolusi besar dunia adalah Revolusi Amerika. Nah, bagaimana dampak dari Revolusi Amerika ini?
Untuk diketahui, Revolusi Amerika berlangsung dari tahun 1765 hingga 1783. Ada beberapa faktor yang melatarbelakanginya, termasuk adanya paham kebebasan dalam politik dan perdagangan, munculnya berbagai macam pajak, serta peristiwa The Boston Tea Party.
The Boston Tea Party merupakan peristiwa yang semakin mendorong terjadinya Revolusi Amerika. Saat itu, pemerintah Inggris memasukkan teh ke Pelabuhan Boston di Amerika. Sebagai bentuk protes, massa Amerika pun menyamar sebagai suku Indian dan membuang teh tersebut ke laut.
Peristiwa tersebut memicu amarah Inggris, yang kemudian mencabut semua hak kepengurusan koloni pada tahun 1774. Massa Amerika tentu tidak terima. Mereka menentang dengan mendirikan pemerintahan sendiri dan menolak disamakan dengan Inggris. Perang akhirnya pecah antara koloni Inggris dengan Kerajaan Inggris.
Di tahun 1781, Kerajaan Inggris akhirnya menyatakan menyerah dan menandatangani nota perdamaian dua tahun kemudian.
Baca juga: Berperan Dalam Revolusi Amerika, Siapa Thomas Jefferson?
Kemerdekaan Amerika disini tidak menjadi satu-satunya dampak dari revolusi Amerika. Dimana sejak saat itu Amerika mulai melakukan beberapa perubahan, terutama di bidang struktur sosial politiknya.
Amerika mulai menggelar beberapa kongres untuk mendapatkan beberapa keputusan seperi rekomendasi berdirinya negara bagian dengan undang-undang sendiri atas persetujuan kongres provinsi dan rakyat. Mereka juga melakukan amandemen terhadap beberapa konstitusi yang salah satunya merumuskan tentang kebebasan berbicara, kebebasan pers dan beragama yang nantinya menjadi tolak ukur bagi beberapa negara di Eropa dan Asia.
Packa revolusi Amerika, kesetaraan hak antara warga kulit hitam dan kulit putih juga mulai muncul. Perbudakan pun mulai terhenti, walaupun di beberapa negara bagian diskriminasi masih berlangsung.
Bukan saja di Amerika, dampak revolusi Amerika juga dirasakan oleh negara lainnya di dunia. Salah satu negara yang juga melakukan revolusi pasca revolusi Amerika adalah Perancis. Seolah terinspirasi dengan tekad kuat yang dimiliki kaum kolonis di Amerika, mereka juga menentang tirani guna mendapatkan kemerdekaannya. Hal inilah yang nantinya melahirkan Revolusi Perancis.
Revolusi Amerika telah menjadi motivasi atau dorongan bagi bangsa lain dalam meraih kemerdekaan dan menentang penindasan dunia. Selain itu, Revolusi Amerika juga menyadarkan dunia bahwa konstitusi kerajaan dapat dilawan.