APBN atau Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara merupakan alat yang digunakan oleh pemerintah untuk melakukan pembangunan demi kesejahteraan dan kemakmuran rakyat. Dimana, dalam APBN ini memuat arah kebijakan pemerintah yang akan dilaksanakan dalam satu tahun terakhir, salah satunya kebijakan yang memberi pengaruh terhadap perekonomian.
Melalui APBN, masyarakat dapat mengetahui arah, tujuan, serta prioritas pembangunan yang dikerjakan oleh pemerintah pada jangka waktu yang sudah direncanakan. Sehingga seluruh masyaraakat dapat menyatukan pandangan dan gerak langkah bersama pemerintah dalam mewujudkan pembangunan yang menjadi prioritas utama sesuai dengan yang digariskan dalam APBN.
Pengaruh APBN terhadap perekonomian akan jelas sekali terlihat, mengingat ini menjadi salah satu pedoman bagi perekonomian yang berrtujuan untuk menstabilkan perekonomian negara, meningkatkan pertumbuhan ekonomi, dan pemerataan pendapatan secara transparan dan efisien.
Dalam rangka mencapai tujuan tersebut, akan ada dampak yang dirasakan oleh seluruh komponen bangsa baik pusat maupun daerah, dan masyarakat termasuk dunia usaha. Misalnya, subsidi BBM yang dirasakan semakin membebani APBN sehingga diambillah kebijakan penggantian subsidi BBM dengan dana kompensasi bagi rakyat.
Kebijakan ini berpengaruh bagi dunia usaha yang berarti biaua produksi meningkat sehingga mempengaruhi tingkat harga di pasar. Begitu pula bila subsidi diberikan maka akan menurunkan tingkat harga.
Baca juga: Tujuan dan Fungsi APBN
Dari segi pembangunan ekonomi negara akan memiliki keadaan ekonomi yang lebih baik dari keadaan sebelumnya. Negara juga dapag meningkatkan indeks pembangunan manusia sebagai bagian dari kualitas hidup manusia sendiri.
Secara umum pengaruh APBN terhadap kondisi perekonomian suatu negara dapat digambarkan sebagai berikut :
- Meningkatkan pertumbuhan ekonomi masyarakat sehingga dapat diketahui besaran GNP dari tahun ke tahun.
- Menciptakan kestabilan keuangan atau kestabilan moneter suatu negara karena jumlah uang yang beredar di masyarakat dapat diatur.
- Menimbulkan investasi masyarakat karena industri kecil dalam negeri atau industri di berbagai kalangan/ golongan masyarakat dapat difasilitasi dan dikembangkan.
- Memperlancar distribusi pendapatan dengan mengatur sumber penerimaan dan penggunaan belanja sehingga negara dapat mengetahui sumber penerimaan dan penggunaan dana tersebut untuk pembelanjaan pegawai, belanja barang dan sebagainya.
- Memperluas atau membuka kesempatan lapangan kerja baru karena peningkatan pembangunan akan mengakibatkan peningkatan peluang kerja. Membuka lapangan kerja baru dengan adanya pembangunan maka mampu menyerap banyak tenaga kerja, sehingga tingkat pengangguran berkuran dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.