“Nenek moyangku seorang pelaut”, kamu pasti tahu dengan bait lagu anak-anak tersebut. Dari lagu tersebut menguatkan bahwa banyak kerajaan maritim di Indonesia. Dimana, kerajaan tersebut memanfaatkan pelayaran dan perdagangan melalui jalur laut.
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), definisi maritim berkenaan dengan laut atau berhubungan dengan pelayaran dan perdagangan di laut. Sehingga pengertian kerajaan maritim di Indonesia merujuk pada kerajaan-kerajaan yang ekonominya bergantung pada pelayaran dan perdagangan.
Adanya kerajaan maritim di Indonesia bukan hal aneh, mengingat sepertiga wilayah Nusantara terdiri dari bentangan perairan yang strategis. Adapun ciri kerajaan maritim adalah letaknya di lembah sungai atau pesisir pantai dan kegiatan ekonominya berasaskan perdagangan serta kelautan.
Kerajaan maritim yang terkenal di Nusantara diantaranya Kerajaan Sriwijaya, Demak, dan Kutai. Keberadaan kerajaan maritim di Indonesia nyatanya memberikan pengaruh terhadap kehidupan Indonesia di berbagai bidang kehidupan, antara lain :
Aspek Politik
Banyak berdirinya kerajaan dan kesultanan maritim yang ada di Indonesia menunjukan bahwa sejak dahulu Indonesia sudah menjalankan roda pemerintahan berupa pemerintahan feodalisme. Hal tersebut berdampak terhadap adanya struktur dan sistem yang ada dalam masyarakat Indonesia mengenai kasta dan perbedaan status.
Baca juga: Kerajaan-Kerajaan Maritim di Indonesia (Hindu-Budha)
Pada masa tersebut kasta dan status sosial sudah berperan dengan baik secara toleransi dimasyarakat. Tidak hanya itu, bentuk kerajaan atau kesultanan yang didirikan memberikan pengaruh yang besar terhadap Indonesia karena sebagai pondasi dalam membentuk sebuah pemerintahan. Pemerintahan tersebut tentunya bersumber dari kitab hukum yang sudah dijalankan sejak lama.
Ciri khas kerajaan maritim senantiasa memiliki armada militer laut dan pelayaran yang kuat. Pada jaman dahulu armada militer ini berfungsi untuk memperluas wilayah kekuasaan sekaligus berperan mempertahankan wilayah kerajaan. Sedangkan armada pelayaran untuk mendukung legiatan perdagangan baik di dalam maupun luar kerajaan.
Saat ini untuk menunjukan eksistensi kedaulatan wilayah laut maka pemerintahan Indonesia membentuk TNI angkatan Laut yang tangguh, handal, dan profesional dengan armada kapal laut yang dipersenjatai dengan peralatan canggih. Oleh karena itu, secara politik memberikan peringatan bagi negara luar bahwa Indonesia siap mempertahankan NKRI dengan memiliki armada tentara laut yang tangguh.
Aspek Maritim dan Perekonomian
Indonesia atau yang biasa dikenal dengan Nusantara, pada zaman dahulu sudah disinggahi banyak kapal dagang asing sebagai lalu lintas dunia perdagangan internasional. Nusantara kala itu sudah dikenal luas oleh masyarakat dunia sebagai tempat yang strategis untuk mengembangkan budaya, agama, perdagangan, dan juga peradaban.
Pengaruh tersebut membawa dampak baik terhadap Indonesia saat ini sebagai negara kepulauan yang bisa menjadi kerajaan maritim terbesar di dunia di era modern. Apalagi untuk memperkuat arus mobilitas distribusi barang maupun manusia, pemerintah mulai mengembangkan atau memanfaatkan akses laut sebagai tol, guna menghubungkan pelabuhan-pelabuhan besar di Indonesia sehingga bisa berdampak positif terhadap perekonomian.