Sudah menjadi rahasia umum jika Indonesia merupakan negara yang memiliki sumber daya alam (SDA) melimpah. Salah satunya, potensi dan sumber daya perkebunan yang pemanfaatannya perlu dimaksimalkan agar bisa menjadi penopang bagi keberlangsungan hidup bangsa.
Perkebunan adalah lahan usaha pertanian yang digunakan untuk menghasilkan komoditi perdagangan dalam skala yang besar dan dipasarkan pada tempat yang jauh dan bukan untuk konsumsi lokal. Perkebunan ini dapat ditanami oleh berbagai tanaman keras seperti teh, kelapa, dan cacao (cokelat) atau berbagai tanaman holtikultura seperti anggur, pisang dan anggrek.
Luas perkebunan sangat bervariasi disebabkan tergantung dari ukuran komoditi yang ingin dipasarkannya. Tetapi suatu perkebunan biasanya memerlukan suatu luas minimum agar dapat menjaga keuntungan melalui sistem yang diterapkan.
Perkebunan juga menggunakan teknik monokultur dalam setiap blok yang ada di dalam perkebunan. Ciri lainnya adalah terdapatnya instalasi pengelolaan atau pengemasan untuk komoditi yang dipanen pada lahan perkebunan sebelum produknya dijual atau dikirik ke konsumen.
Adapun potensi dan sumber daya perkebunan yang ada di Indonesia terdiri dari beberapa jenis antara lain :
- Kelapa
potensi dan sumber daya perkebunan yang utama adalah kelapa. Dimana, syarat agar kelapa tumbuh baik adalah dengan berada ditempat dataran rendah dengan ketinggian 700 m diatas permukaan air laut, serta berada didaerah beriklim tropis.
Baca juga: Potensi Pertanian di Indonesia: Bentuk dan Faktor yang Mendukungnya
Di Indonesia sendiri daerah penghasil kelapa ada di Aceh, Jawa, Tapanuli, Sumatera Barat, Lampung, Sulawesi, Nusa Tenggara, Kalimantan, Riau, dan Maluku. Kelapa umumnya akan dimanfaatkan sebagai minyak kelapa atau Crude Coconut Oil (CCO) dan kopra atau daging kelapa yang dikeringkan.
- Teh
Syarat agar teh tumbuh dengan baik, harus berada di tempat dataran tinggi dengan ketinggian 800-3000 m diatas permukaan laut, berada di daerah beriklim tropis dan subtropis yang sejuk, serta berada di daerah yang memiliki curah hujan yang tinggi dan merata pada setiap tahunnya.
Di Indonesia daerah penghasil teh ada di Bogor, Sukabumi, Wonosobo, Priangan, Banyuwangi, Sumatera Barat, Jember, dan Malang. Teh di Indonesia dikenal luas di dunia karena rasa dan kualitasnya.
- Kopi
Syarat agar kopi tumbuh dengan baik adalah dengan berada di dataran tinggi dengan ketinggian 650-1.500 m diatas permukaan laut, memerlukan curah hujan yang cukup saat bertumbuh, serta memerlukan udara yang kering dan panas waktu akan dipanen.
Di Indonesia daerah penghasil kopi antara lain; Nusa Tenggara, Sumatera Barat, dan Sulawesi.
- Karet
Syarat agar tanaman karet tumbuh dengan baik yaitu; berada di tempat dengan ketinggian 700 m diatas permukaan air laut, berada di daerah yang memiliki curah hujan minimim 1.500 mm, serta berada di daerah tropis dengan suhu 24°C.
Di Indonesia daerah penghasil karet diantaranya; Tapanuli, Jambi, Palembang, Riau, Aceh, Kalimantan Barat, Kalimantan Timur, Kalimantan Selatan, dan Jawa.