Hutan memiliki peran strategis sebagai sistem penyangga kehidupan bagi makhluk hidup, sehingga perlu dikelola dengan baik guna meminimalisir dampak negatif dari penggunaan sumber daya alam hutan yang berlebih. Hal ini bisa dilakukan dengan aktivitas kehutanan berkelanjutan, dimana manusia harus lebih bijak dalam memanfaatkan dan menjaga kelestarian hutan.
Penggunaan sumber daya alam memiliki dua dampak baik positif maupun negatif. Dari sisi positifnya SDA dapat dimanfaatkan untuk kelangsungan hidup manusia, sedangkan negatifnya penggunaan sumber daya alam yang berlebihan akan berdampak buruk pada makhluk hidup.
Contohnya, hutan yang mana merupakan suatu ekosistem yang memiliki berbagai macam sumber daya alam hayati yang didominasi oleh pepohonan. Hutan mempunyai banyak sumber daya yang dapat dimanfaatkan agar mampu menyejahterakan masyarakat.
Namun, jika penggunàn atau pemanfaatan hutan dilakukan secara berlebih seperti penebangan hutan secara berlebihan akan merugikan semua pihak seperti merusak ekosistem hutan, merusak habitat hewan yang tinggal dihutan, sumber udara semakin sedikit, dan memungkinkan terjadinya bencana alam banjir atau tanah longsor.
Baca juga: Potensi dan Penyebaran Sumber Daya Kehutanan di Indonesia
Oleh karena itu, manusia perlu menjaga dan memelihara hutan-hutan yang sudah tersedia, sehingga menghindari dampak negatif yang dapat terjadi. Salah satu langkah yang dapat dilakukan dengan adanya aktivitas kehutanan berkelanjutan, dimana bukan hanya memanfaatkan isi hutan tetapi juga merawat bahkan memperbaharui SDA yang ada di dalam hutan.
Ada beberapa tindakan yang dapat dilakukan untuk memelihara dan mempertahankan hutan, diantaranya:
- Memperbanyak daerah konservasi hutan agar dapat memelihara sumber daya alam hayati dan ekosistem dari hutan tersebut.
- Mengenakan sanksi yang berat terhadap pelaku illegal logging (penebang liar) dan pemburu satwa.
- Menggencarkan penelitian dan observasi untuk penhembangan hutan.
- Meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga hutan. Masyarakat juga turut memegang peran masing-masing dalam pengelolaan hutan.
- Meningkatkan kualitas dan ketahanan hutan melalui reboisasi dan rehabilitasi lahan.
- Meningkatkan peran pemerintah dalam pengelolaan dan pembangunan hutan.
- Terus meningkatkan kualitas dan kinerja kawasan hutan dan hutan rakyat.