Kelas Pintar
  • Kelas Pintar
    • Solusi Murid
      • Kelas Pintar Regular
      • TANYA
      • SOAL
    • Solusi Guru
    • Solusi Orang Tua
    • Bantuan
  • INSPIRASI
  • TIPS PINTAR
    • Kelas 7
    • Kelas 8
    • Kelas 9
    • Kelas 10
    • Kelas 11
    • Kelas 12
  • EDUTECH
  • UN
  • PARENTING
  • SNMPTN-SBMPTN
Solusi Belajar

Kelas Pintar

TANYA

SOAL

Untuk Guru

Untuk Orang Tua

Kelas Pintar
Kelas Pintar
  • Kelas Pintar
    • Solusi Murid
      • Kelas Pintar Regular
      • TANYA
      • SOAL
    • Solusi Guru
    • Solusi Orang Tua
    • Bantuan
  • INSPIRASI
  • TIPS PINTAR
    • Kelas 7
    • Kelas 8
    • Kelas 9
    • Kelas 10
    • Kelas 11
    • Kelas 12
  • EDUTECH
  • UN
  • PARENTING
  • SNMPTN-SBMPTN
  • Kelas 12

Apa Itu Deisme, yang Menjadi Gejala Aufklarung?

  • 24 Desember 2021
  • 2 minute read
  • Kelas Pintar
deisme, paham deisme

Aufklarung atau Zaman Pencerahan/ Enlightment merupakan sebuah gerakan besar di Eropa pada abad ke 18 yang memberi kedudukan luar biasa pada akal budi manusia. Dimana, gejala munculnya aufklarung ini dilatarbelakangi munculnya ajaran Deisme yang memandang bahwa selain Alkitab, akal budi menjadi sarana bagi manusia untuk mengenal Allah/Tuhan. Lalu apa itu Deisme?

Deisme adalah suatu paham yang mengakui adanya Tuhan sebagai pencipta dunia ini, tetapi setelah dunia tercipta, tidak ada lagi campur tangan-Nya karena diyakini bahwa Tuhan telah memasukkan hukum-hukum dunia didalamnya. Sehingga, dunia pun akan berjalan sesuai dengan hukum-hukum tersebut.

Adapun tujuan dari paham ini adalah untuk menaklukkan ajaran agama kepada kritik akal dan menjabarkan agama berdasarkan pengetahuan alamiah, bebas dari ajaran gereja. Intinya akan dijadikan sebagai sumber dan ukuran kebenaran.

Deisme merupakan aliran filsafat yang bergabung dengan gagasan Eduard Herbert dari Cherburry (1581-1648). Menurut Herbert, akal bersifat mutlak dalam agama, termasuk Kristen. Ukuran kebenaran dan kepastian merupakan persetujuan umum manusia berdasarkan kesamaan akalnya.

Pengertian Deisme dan Sejarahnya

Dilansir dari Wikipedia, deisme berasal dari bahasa latin, “deus” yang berarti “Tuhan”. Secara ekuivalen, deisme didefinisikan sebagai pandangan yang menempatkan keberadaan Tuhan sebagai penyebab segala sesuatu dan mengakui kesempurnaannya akan tetapi menolak wahyu ilahi atau campur tangan langsung Tuhan di alam semesta oleh mukjizat.

Baca juga: Apa yang Kamu Ketahui Tentang Paham Pan Islamisme?

Pandangan ini juga menolak wahyu sebagai sumber pengetahuan agama dan menegaskan bahwa dengan akal dan pengamatan terhadap dunia cukup untuk menentukan adanya keberadaan seorang pencipta tunggal atau prinsip absolut dari alam semesta.

Deisme menonjol dan berkembang di Eropa terutama di Inggris, Perancis, dan Amerika selama abad ke 17 dan 18 atau pada abad pencerahan (aufklarung). Pertumbuhan ini didorong oleh perkembangan ilmu pengetahuan yang bersandar kepada akal dan panca indera sebagai respond an kritik terhadap dogma-dogma dalam agama Kristen.

Berkembang di Inggris

Zaman Pencerahan di Inggris yang disebuat Deisme disebabkan konteks Eropa yang kacau balau setelah perang yang berkepanjangan antara kelompok Protestan dan Kelompok Katolik. Perang tersebut mengakibatkan jutaan korban jiwa, dekandensi moral, hancurnya perekonomian, kemiskinan meningkat, dan ketidakpercayaan kepada agama yang terlalu dogmatis.

Deisme muncul bersamaan dengan lahirnya sebuah aliran filsafat empirisme yang di gagas oleh John Locke yang merupakan salah satu tokoh yang berperan dalam gerakan pencerahan tentang toleransi. Di Inggris, pergerakan deisme berkembang sangat cepat karena orang-orang bebas untuk berpendapat memiliki tokoh-tokoh ilmuwan seperti Newton, David Hume, dan John Locke.

Kemudian deisme di Inggris mencapai puncaknya pada pemikiran David Hume, dimana segala sesuatu yang tidak rasional dan empiris harus disingkirkan ke dalam api. Setelah itu, deisme tersebut ke luar Inggris bahkan secara radikal di Perancis oleh Voltaire, Diderot, Rousseau.

Menurut Cairns, Deisme memiliki beberapa ajaran yang penting yaitu percaya pada Allah sebagai penyebab awal dari segala Sesuatu dalam dunia yang kemudian meninggalkannya bekerja dalam hukum alam.

Tidak ada tempat bagi mukzijat dan Alkitab sebagai penyataan dari Allah; Yesus hanya dianggap sebagai guru moral, manusia hanya menyembah pada Allah saja dan Alkitab hanya buku pedoman moral karena bagi manusia secara alamiah sumber moral ada pada pikirannya sendiri.

 

 

 

 

Please follow and like us:
fb-share-icon
Tweet
Kelas Pintar

Kelas Pintar adalah salah satu partner Kemendikbud yang menyediakan sistem pendukung edukasi di era digital yang menggunakan teknologi terkini untuk membantu murid dan guru dalam menciptakan praktik belajar mengajar terbaik.

Related Topics
  • Aufklarung
  • Deisme
  • Sejarah IPS
Previous Article
berkembang biak, kembang biak
  • INSPIRASI

Apa yang Dimaksud Berkembang Biak?

  • 23 Desember 2021
  • Kelas Pintar
View Post
Next Article
teleportasi, jika manusia berteleportasi
  • INSPIRASI

Bagaimana Jika Manusia Bisa Berteleportasi?

  • 24 Desember 2021
  • Kelas Pintar
View Post
You May Also Like
teknik pengungkapan gagasan
View Post
  • Kelas 12

Bagaimana Teknik Pengungkapan Gagasan Dalam Teater?

  • 18 Mei 2022
  • Kelas Pintar
nilai estetik seni musik,
View Post
  • Kelas 12

Memahami Nilai Estetik Seni Musik

  • 17 Mei 2022
  • Kelas Pintar
kariokinesis, pembelahan sel
View Post
  • Kelas 12

Memahami Proses Kariokinesis Pada Pembelahan Sel

  • 12 Mei 2022
  • Kelas Pintar
politik luar negeri, politik luar negeri bebas aktif
View Post
  • Kelas 12

Lahirnya Politik Luar Negeri Bebas Aktif

  • 11 Mei 2022
  • Kelas Pintar
gen letal
View Post
  • Kelas 12

Apa Itu Gen Letal?

  • 10 Mei 2022
  • Kelas Pintar
konflik di amerika latin
View Post
  • Kelas 12

Latar Belakang Konflik di Amerika Latin

  • 7 April 2022
  • Kelas Pintar
fungsi musik dalam tari, musik dalam tari
View Post
  • Kelas 12

Fungsi Musik Dalam Tari

  • 4 April 2022
  • Kelas Pintar
politik apartheid
View Post
  • Kelas 12

Berakhirnya Politik Apartheid di Afrika Selatan

  • 28 Maret 2022
  • Kelas Pintar
Terbaru
  • 5 Negara Megadiverse di Dunia, Ada Indonesia!
  • Tahap Pengolahan Data, Ada Apa Saja?
  • Tips Untuk Membuat Anak Gemar Berolahraga
  • Kenapa Hari Kebangkitan Nasional Diperingati Tanggal 20 Mei?
  • Apa yang Dimaksud Momen Inersia?
DOWNLOAD APLIKASI KELAS PINTAR DI:
Follow social media Kelas Pintar:
Facebook
Facebook
fb-share-icon
Twitter
Visit Us
Follow Me
Tweet
YouTube
Instagram
Copyright © 2020 Kelas Pintar, All Rights Reserved

Input your search keywords and press Enter.