Setiap negara memiliki kondisi geografis, sumber daya alam, maupun sumber daya manusia yang berbeda-beda. Kondisi tersebut membuat suatu negara tidak dapat memenuhi kebutuhannya sendiri khususnya dalam bidang ekonomi. Hal ini mendorong adanya kerjasama ekonomi antarnegara, sehingga bisa mencukupi kebutuhan ekonominya.
Pada dasarnya kerjasama ekonomi antarnegara didasari kepentingan tertentu untuk dapat meningkatkan kesejahteraan ekonomi, pertumbuhan ekonomi, dan peningkatan struktur kegiatan ekonomi nasional. Tak hanya itu, kerjasama ekonomi antarnegara dilakukan untuk memenuhi kebutuhan rakyat dan kepentingan negara.
Ada beberapa bentuk kerjasama yang dilakukan oleh negara-negara terutama untuk mencukupi kebutuhan ekonomi dan kebutuhan suatu negara tersebut karena tidak mampu untuk memproduksi suatu barang.
Bentuk-bentuk kerjasama tersebut pastinya menguntungkan dan menjalin hubungan baik dengan negara yang melakukan kerjasama. Berikut merupakan bentuk kerjasama ekonomi antarnegara, yaitu :
Bentuk Kerjasama Jerman Dengan Indonesia
Bentuk kerjasama bilateral dilakukan oleh kedutaan besar kedua negara tersebut adalah kerjasama ekonomi yang sudah dijalankan sejak tahun 1952. Berikut ini bentuk kerjasama yang dilakukan oleh Jerman dan Indonesia, antara lain :
- Dalam kurun waktu satu tahun, Indonesia harus mengekspor hasil alam seperti karet alam, kopi, teh, tembakau, bungkil kelapa, minyak sawit, dan lain-lain. Barang-barang yang diimpor oleh negara NKRI adalah barang elektronik yang tidak bisa dibuat oleh Indonesia.
- Banyak pengusaha besar di Jerman dalam penanaman modal usaha kerjasama dengan pebgusaha-pengusaha Indonesia seperti perusahaan Krakatau Steel dan Industri Pesawat Terbang Nusantara (IPTN), pabrik semen Tonasa di Sulawesi, dan beberapa usaha industri kerjasama lainnya.
- Melalui bank Dunia, Bank Pembangunan Asia, dan CGI Jerman tentang memberikan bantuan modal dengan biaya lunak untuk pembangunan dan kemajuan pengkretaapian, pengadaan instalasi listrik, eksplorasi minyak bumi, dan pengembangan waduk PLTA, dan lain sebagainya.
Selain itu, Jerman dan Indonesia juga bekerjasama dalam bidang kelautan, teknologi dalam bidang aerospace dan penelitian uranium yang terdapat di Sumatera Barat, dan penelitian di bidang pertanian.
Bentuk Kerjasama Indonesia Dengan Amerika Serikat
Indonesia dan Amerika Serikat mempunyai sebuah hubungan diplomatik yang baik. Dalam bidang ekonomi Amerika Serikat memberikan bantuan berupa pinjaman lunak dalam jangka panjang dalam menghadapi krisis ekonomi yang ada di Indonesia.
Selain itu, dalam dunia pendidikan Indonesia juga sering melakukan pertukaran pelajar. Serta ada tenaga ahli AS yang ditempatkan di Indonesia.
Baca juga: Manfaat Kerjasama Internasional Bagi Suatu Negara
Indonesia juga sering mengimpor mobil, pesawat, dan mesin-mesin serta berbagai macam senjata, makanan kaleng, dan alat elektronik. Sedangkan AS mengimpor berbagai macam hasil bumi Indonesia seperti bauksit, timah, minyak bumi, karet, lada, dan berbagai jenis rempah-rempah.
Bentuk Kerjasama Indonesia Dengan Jepang
Sejak penjajahan kolonial Jepang di Indonesia telah usai, maka kedua negara ini memulai suatu kerjasama. Bentuk kerjasama Indonesia dengan Jepang adalah bidang perdagangan dan kebudayaan.
- Kerjasama Di Bidang Perdagangan
Bangsa Jepang menyebut bahwa Indonesia adalah negara yang sangat penting dikawasan Asian Tenggara. Untuk itu dibuatlah sebuah perjanjian yaitu ;
- Jepang mempunyai kebijakan untuk mengimpor hasil pertanian berupa karet alam, kopi, kapuk, kopra, minyak sawit, dan kayu.
- Jepang mengimpor berbagai macam mineral alam seperti minyak bumi, timah, nikel, bauksit, tembaga, dan emas.
- Kerjasama Dalam Bidang Kebudayaan
Tentu saja dalam negara berkembang bangsa Indonesia sangat butuh ilmu pengetahuan dan teknologi yang maju. Contohnya adalah pemerintah Indonesia setiap tahunnya mengirimkan siswa untuk dilatih menjadi dosen ke Jepang serta memperkerjakan tenaga ahli dan teknisi dari Jepang untuk menjadi pengajar di Indonesia.