Seni tari adalah cabang seni yang mengungkapkan keindahan, ekspresi, hingga makna tertentu melalui media gerak tubuh yang diperagakan sedemikian rupa untuk memberikan penampilan yang terbaik. Gerakan yang ada di dalam seni tari berbeda dengan gerakan yang dilakukan setiap hari, dimana suatu gerakan baru bisa didefinisikan sebagai “tari” jika terdapat unsur gerak tari yang memenuhi. Nah, apa saja unsur-unsur gerak tari tersebut?
Dalam gerakan seni tari pasti ada unsur-unsur yang mengiringinya. Unsur-unsur gerak tari ini meliputi 3 jenis, antara lain unsur tenaga, unsur waktu, dan unsur dalam ruang. Apa bedanya?
- Unsur Tenaga
Di dalam unsur tenaga terdapat sebuah penyajian bahwa gerak tari akan terikat dan terkait dengan masalah penggunaan tenaga gerak dari pelaku seni tari. Hal ini akan membedakan karakter tari yang berbeda dengan gerakan satu dan gerakan yang lainnya. Contoh dari gerakan ini adalah gerakan tari halus, menjiwai karakter tari ladak, dan karakter dari tari gagah.
Keberhasilan dari seorang penari ketika membawakan tarian dipanggung atau ditempat tampil adalah penari tersebut mampu untuk menerapkan tenaga tubuhnya secara proporsional. Proporsional adalah penari dapat membawakan tarian dengan melihat bagaimana mengeluarkan tenaga yang kuat dan kapan menggunakan tenaga yang lemah lembut dan halus.
- Unsur Penggunaan Waktu
Unsur penggunaan waktu dalam gerak tari adalah gerakan yang sangat berkaitan dengan penyelesaian akhir atau mulai dari gerakan itu sendiri. Unsur waktu biasanya dipakai dalam hal pengaturan ritme dan irama dalam gerakan seni tari.
Baca juga: Bagaimana Prosedur Merangkai Gerak Tari Kreasi?
Sehingga pembawaan tokoh yang melakukan seni tari mampu untuk memberi nafas yang cukup, sehingga penari tidak kelihatan lelah saat menari dan gerakan tampak lebih hidup serta dinamis.
- Unsur Ruang
Unsur ruang adalah unsur tempat pementasan dan ruang yang disuguhkan oleh penari dalam membawakan tariannya. Ada dua bagian dalam unsur ruang, antara lain :
- Ruang pementasan. Ruang ini adalah tempat bagi para penari untuk melaksanakan gerakan. Ruang pementasan juga menjadi wujud yang nyata bagi para penari serta arena untuk dilewati dan menjadi pola gerakan pada saat menari.
- Ruang ang. Ruangan ini yang diciptakan oleh seorang penari ketika membawakan berbagai jenis tarian. Gerakan yang diberikan tentu saja membutuhkan ruang yang sangat luas. Contoh gerakan dalam ruang ang adalah penari melakukan gerakan burung terbang. Dalam hal ini dibutuhkan sebuah tata panggung yang sangat luas dan besar sehingga penari dengan lincah bisa membawakan dengan indah tanpa terpikir takut akan salah dalam membawakan pola gerakan tari.