Globalisasi merupakan satu proses yang tak bisa dihindari. Salah satunya terlihat dari kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK) yang memberikan dampak baik positif maupun negatif. Agar pengaruh globalisasi tidak merusak kehidupan masyarakat maka perlu diterapkan sikap selektif dalam berbagai bidang kehidupan terhadap adanya pengaruh kemajuan IPTEK.
Pada dasarnya, sikap selektif dapat diartikan sebagai sikap untuk memiliki dan menentukan alternatif yang terbaik bagi diri sendiri, lingkungan masyarakat, bangsa, dan negara melalui proses yang berhati-hati, rasional, dan normatif terhadap segala macam pengaruh dari luar. Sehingga apa yang telah menjadi pilihan dapat diterima oleh semua pihak dengan penuh tanggung jawab.
Sikap selektif ini perlu diterapkan guna menghalau dampak negatif dari kemajuan IPTEK, sehingga bisa membawa perubahan yang besar dalam berbagai bidang kehidupan. Secara garis besar sikap selektif terhadap pengaruh IPTEK ini dapat diterapkan pada bidang politik, ekonomi, dan sosial budaya.
Sikap Selektif Terhadap Pengaruh IPTEK di Bidang Politik
IPTEK akan berdampak pada kehidupan politik berbagai negara didunia, sehingga kita harus mampu menghadapi berbagai isu dengan bijak. Dapat menerapkan kehidupan politik yang berpihak pada rakyat, demokratis, kuat, dan tangguh.
Bangsa Indonesia harus mampu menunjukan eksistensinya sebagai negara yang kuat dan mandiri namun tidak meninggalkan kemitraan dan kerjasama dengan negara-negara lain dalam hubungan yang seimbang, saling menguntungkan, saling menghormati, hak dan kewajiban masing-masing. Hal tersebut bisa dicapai dengan mewujudkan beberapa langkah, yaitu :
- Meningkatkan partisipasi masyarakat sipil dalam kegiatan politik
- Mengadakan reformasi lembaga-lembaga politik agar menjalankan fungsi dan perannya secara baik dan benar
- Memperkuat kepercayaan rakyat kepada aparatur pemerintahan
- Menegakkan supremasi hukum
- Memperkuat posisi Indonesia dalam kancah politik internasional
Sikap Selektif Terhadap Pengaruh IPTEK di Bidang Ekonomi
IPTEK membawa banyak pengaruh dan perubahan dalam bidang ekonomi. Sebagai negara berkembang Indonesia membutuhkan banyak dana dan dengan munculnya organisasi ekonomi tingkat dunia menjadi alternatif peminjaman dana yang dibutuhkan.
Baca juga: Pengaruh IPTEK Bagi Kehidupan Masyarakat
Pinjaman dana memberikan manfaat bagi ekonomi, tapi juga menjadi beban ekonomi bagi generasi mendatang dan secara tidak langsung ekonomi dunia akan mempengaruhi ekonomi kita, sehingga bisa memunculkan adanya keterpurukan ekonomi.
Oleh karena itu, perlu dikembangkan sistem ekonomi kerakyatan. Pola kebijakan strategi pembangunan yang memberdayakan ekonomi rakyat merupakan strategi dalam melaksanakan demokrasi ekonomi. Dengan demikian kemajuan IPTEK yang merupakan kekuataan dan senjata bagi sistem kapitalisme, liberalisme harus dilawan dengan kekuataan ekonomi nasional.
Sikap Selektif Terhadap Pengaruh IPTEK di Bidang Sosial Budaya
Sosial budaya harus menjadi salah satu bidang yang mendapat perhatian penuh, karena banyak pengaruh dan perubahan dari luar akibat kemajuan teknologi/ IPTEK. Mengingat sosial budaya menjadi salah satu bidang kehidupan yang bersentuhan langsung dengan masyarakat.
Pola hidup konsumtif, pergaulan bebas, sikap egois, dan minuman keras adalah segelintir kegiatan masyarakat luar yang dapat merusak bangsa. Untuk menangkal budaya asing yang sifatnya negatif maka perlu menerapkan sikap selektif budaya mana yang pantas diterima atau tidak.
Agar globalisasi yang bermanfaat dapat diserap ke dalam budaya Indonesia maka perlu adanya perubahan nilai dan perilaku sebagai berikut :
- Terbuka pada inovasi dan perubahan
- Berorientasi pada masa depan daripada masa lampau
- Dapat memanfaatkan kegunaan IPTEK
- Menghargai pekerjaan sesuai prestasi
- Menghargai dan menghormati hak asasi manusia
- Menggunakan potensi lingkungan secara tepat untuk pembangunan yang berkelanjutan