Dalam kehidupan sehari-hari, fungsi detergen sangatlah dibutuhkan untuk kebutuhan cuci- mencuci maupun kebersihan lainnya di rumah. Detergen yang umumnya sering dipakai untuk kebutuhan rumah tangga tersebut terdiri dari rangkaian zat kimia, salah satunya Benzena yaitu alkyl benzene sulfonate. Lalu apakah benzena tersebut dan sifat-sifat yang dibawanya seperti apa?
Benzena merupakan salah satu senyawa kimia organik yang penting. Senyawa ini pertama kali ditemukan oleh Michael Faraday pada 1825. Benzena memiliki titik didih 800C dengan berat molekul 78 gr/mol, sehingga para ilmuwan menyimpulkan bahwa ini memiliki rumus kimia C6H6 dengan perbandingan jumlah atom C dengan atom H yaitu 1:1.
Molekul benzena tersusun atas enam atom karbon yang berikatan dalam suatu cincin, dengan satu atom hidrogen yang terikat pada masing-masing atom karbon. Oleh karena benzena hanya mengandung atom karbon dan hidrogen, ini dikelompokkan sebagai hidrokarbon.
Sifat-sifat Benzena
Berdasarkan pada sifat-sifat yang dimiliki, benzena dibagi menjadi dua, yaitu sifat fisik dan sifat kimia.
- Sifat Fisik
Benzena adalah suatu zat cair tidak berwarna, sangat beracun, dan mudah menguap. Biasanya ini digunakan sebagai bahan baku pembuatan senyawa kimia turunannya dan sebagai bahan pelarut. Benzena tidak terlalu reaktif karena terdapat resonansi di dalam struktur sikliknya. Namun senyawa ini sangat mudah terbakar karena kandungan karbon di dalamnya yang sangat tinggi.
Baca juga: Mengenal Sifat Fisis dan Kimia Gas Mulia
Titik didih pada benzena dan turunannya berada pada rentang 80-2500C. Untuk titik lelehnya bervariasi dengan angka tertinggi 1220C pada senyawa asam benzoate (-COOH). Titik didih dan titik leleh dari suatu senyawa ini dan turunannya dipengaruhi oleh sifat kepolaran dari guus fungsi senyawa tersebut.
Kelompok senyawa benzena yang bersifat non polar diantaranya benzena, etil benzena, dan toluene. Sedangkan beberapa contoh senyawa benzena yang bersifat polar yaitu fenol, benzil, alkohol, anilin, dan asam benzoat. Semakin polar suatu senyawa benzena, semakin tinggi titik didihnya.
Benzena memiliki titik didih terendah, sedangkan asam benzoat yang bersifat polar memiliki titik didih yang paling tinggi. Pada suhu ruang, benzena tidak larut air, namun senyawa turunan benzena yang bersifat polar dapat larut di dalam air.
Sifat Kimia
Senyawa benzena dan turunannya cenderung lebih mudah untuk mengalami senyawa substitusi, hal ini berbeda dengan senyawa kimia berikatan rangkap lain yang lebih mudah untuk mengalami reaksi adisi. Selain itu, salah satu sifat kimia dari benzena dan turunannya adalah derajat keasaman.
Asam benzoat dan fenol termasuk asam yang lemah, namun asam benzoat lebih kuat dibanding fenol. Fenol memiliki gugus fungsi -)H yang bersifat asam lemah (dapat memberikan ion H+), sedangkan anilin memiliki gugus fungsi –NH2 yang bersifat basa lemah (dapat menerima ion H+)