Ada alasan ketika sayuran disebut sangat penting bagi tubuh, sehigga harus dikonsumsi setiap hari. Salah satunya adalah karena ini sangat kaya akan serat yang berfungsi untuk memperlancar pencernaan. Ada banyak sekali sayuran yang bisa dikonsumsi, termasuk diantaranya brokoli. Nah, tahukah kamu sayuran apa ini?
Sebagai salah satu makanan sehat bagi manusia, sayuran dapat disajikan lewat berbagai cara, termasuk sebagai lauk makanan, lalap, hingga jus. Dan itu tanpa mengurangi manfat dari sayuran itu sendiri bagi tubuh.
Brokoli dalam hal ini adalah satu contoh sayuran yang bermanfaat bagi tubuh. Utamanya untuk pembentukan sel darah merah. Ini tak lain karena sayuran ini mengandung banyak zat besi. Selain itu, brokoli juga mengandung senyawa glukorafanin, yang merupakan bentuk alami senyawa antikanker sulforafana (sulforaphane); serta mengandung senyawa isotiosianat yang, sebagaimana sulforafana, ditengarai memiliki aktivitas antikanker.
Brokoli adalah kultivar dari spesies yang sama dengan kubis dan kembang kol, yaitu Brassica oleracea. Asalnya dari daerah Laut Tengah dan sudah sejak masa Yunani Kuno dibudidayakan. Sayuran ini masuk ke Indonesia pada sekitar tahun 1970-an, sebelum akhirnya menjadi cukup populer sebagai bahan pangan seperti saat ini.
Baca juga: Melihat Fungsi Mineral Beserta Jenisnya
Lantas, bagian mana dari brokoli yang sebenarnya dapat dikonsumsi? Tidak lain bagian kepala bunga yang berwarna hijau dan tersusun rapat seperti cabang pohon dengan batang tebal.
Cara menanam brokoli adalah disemai setelah tumbuh 3-4 daun sejati kemudian ditanam. Adapun masa panen dari sayuran ini adalah 55- 100 hari (tergantung varietas). Sayuran ini merupakan tanaman yang hidup pada cuaca dingin.
Manfaat Brokoli
Selain beberapa manfaat yang telah disebutkan di atas, sebagaimana dikutip dari Alodokter, brokoli juga diyakini memiliki banyak khasiat lainnya bagi kesehatan. Berikut ini beberapa diantaranya:
1. Menjaga kesehatan jantung dan pembuluh darah
Ini tak lain berkat kandungan serat, antioksidan, dan kalium yang cukup banyak yang ada di dalam brokoli hijau. Serat dan antioksidan pada sayuran hijau ini bermanfaat untuk menurunkan kolesterol dan mencegah pembentukan plak (aterosklerosis) di pembuluh darah. Sementara kalium bertugas dalam menjaga tekanan darah dan irama jantung tetap stabil.
2. Mencegah penuaan
Banyaknya vitamin C yang terkandung di dalamnya, pun demikian dengan antioksidan, ditenggarai menjadi alasan kenapa sayuran ini dapat mencegah penuaan alias keriput. Brokoli dapat memperbaiki kerusakan kulit yang disebabkan oleh paparan sinar matahari dan polusi.
3. Meningkatkan kepadatan tulang
Kandungan kalsium yang ada pada brokoli bermanfaat untuk menjaga kepadatan tulang, memperkuat tulang dan sendi, serta mencegah penyakit osteoporosis.