Suatu negara tidak mampu menjalankan roda pemerintahannya sendiri tanpa bekerjasama dengan negara lain untuk memenuhi kebutuhan masing-masing. Begitupun Indonesia yang sudah cukup lama menjadi negara eksportir di pasar Internasional, khususnya ASEAN. Banyak komoditas ekspor Indonesia yang menjadi primadona karena produknya yang bervariatif serta kualitasnya yang terpercaya. Nah, apa saja komoditas ekspor Indonesia ke negara ASEAN?
Indonesia berperan penting dalam menjalin kerjasama dengan ASEAN dalam lingkup ekonomi, budaya, sosial, pendidikan, dan sebagainya. Dalam bidang ekonomi kita mengenal istilah kegiatan berupa ekspor dan impor. Kegiatan menjual barang atau jasa ke negara lain (keluar negeri) disebut ekspor. Orang atau lembaga yang melakukan ekspor disebut eksportir.
Kegiatan menjual barang atau jasa ke negara lain (luar negeri) disebut impor. Orang atau lembaga yang melakukan kegiatan impor disebut importir. Dengan aktifnya Indonesia dalam mengekspor produknya di pasar internasional, maka berimbas mengerek ekonomi Indonesia ke arah lebih baik, sehingga pendapatan negara pun turut naik.
Berkaitan dengan kegiatan ekspor, Indonesia memiliki peran penting dan andil yang cukup besar dalam hal ini. Berikut komoditas ekspor Indonesia ke negara-negara ASEAN:
- Kelapa Sawit
Indonesia saat ini memiliki produksi kelapa sawit yang cukup besar yaitu mencapai 31 juta ton pertahun sehingga mampu mendominasi pasar sawit dunia. Hal ini dikarenakan letak geografisnya Indonesia yang memiliki kekayaan sumber daya alam melimpah. Dimana, pohon kelapa sawit yang dapat diolah menjadi minyak tumbuh subur di sebagian besar wilayah Indonesia seperti Sumatera dan Kalimantan.
Baca juga: Melihat Kehidupan Sosial 10 Negara ASEAN
Sebagai catatan, pada Januari hingga Oktober 2021 saja, Indonesia mampu mengekspor 28,89 juta ton minyak sawit yang senilai dengan USD29,528 miliar atau setara dengan Rp.419,3 triliun.
- Beras
Indonesia menyumbang sekitar 10% atau kurang lebih 70,7 juta ton beras yang diproduksi dunia dalam kegiatan ekspor.
- Batu Bara
Setiap tahunnya Indonesia mampu memproduksi batu bara sebanyak 281 juta ton yang mayoritas berasal dari Kalimantan.
- Karet Alam
Indonesia menduduki posisi kedua, negara yang memproduksi karet alam terbesar di dunia setelah Thailand. Pencapaian ini didukung dengan produksi Indonesia yang mencapai 3,2 juta ton setiap tahunnya. Wilayah Indonesia penghasil karet terbanyak berasal dari Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Selatan, Jambi, Riau, dan Kalimantan Barat.
- Biji Kopi
Indonesia juga menempati posisi terbesar ketiga sebagai produsen bijk kopi di dunia setelah Brazil dan Vietnam.