Energi listrik merupakan kebutuhan vital bagi kehidupan manusia. Bahkan hampir semua barang-barang yang ada di rumah, sekolah, maupun kantor memerlukan energi listrik untuk menjalankannya. Sayangnya sumber alam penghasil energi listrik, yaitu batu bara merupakan salah satu bahan bakar fosil yang membutuhkan jutaan tahun pembentukannya, sehingga manusia perlu mencari sumber energi alternatif listrik lainnya.
Pada dasarnya, batu bara, minyak bumi, maupun olahan bahan bakar fosil lainnya akan terus berkurang seiring kebutuhan manusia yang meningkat. Padahal terbentuknya batu bara sendiri membutuhkan waktu yang panjang, dimana batu bara telah terbentuk 300 hingga 360 juta tahun yang lalu ketika puing-puing pohon mengendap di dalam rawa.
Jika suatu saat batu bara atau olahan bahan bakar fosil lainnya habis karena terlalu banyak digunakan, maka memerlukan waktu hingga jutaan tahun untuk menunggu batu bara terbentuk kembali. Artinya kita akan kehilangan sumber energi yang menghasilkan hampir 70% listrik dunia. Oleh karena itu perlu mencari energi alternatif listrik lainnya untuk meminimalis resiko ke depan.
Penggunaan energi alternatif listrik ini selain meminimalisir resiko ketika bahan bakar fosil habis juga bisa mengurangi kerusakan lingkungan karena lebih ramah lingkungan dan berasal dari alam.
Selain itu, emisi karbon dioksida dari pembakaran batu bara mencapai 44% dari total dunia. Jika terus berlangsung maka emisi karbon dioksida yang terus terjadi bisa menimbulkan dampak pemanasan global yang berimbas negatif terhadap makhluk hidup di bumi.
Baca juga: Sekilas tentang Pembangkit Listrik Tenaga Angin
Terdapat bermacam-macam contoh energi alternatif yang tersedia di alam seperti energi matahari, energi angin, energi air, energi panas bumi, energi petir, energi sampah, energi ombak laut, dan lain sebagainya. Untuk energi alternatif listrik setidaknya ada 2 energi dari alam yang bisa dikembangkan, yaitu belut listrik dan matahari (surya).
Belut Listrik
- Belut listrik mampu menghasilkan listrik berkekuatan hingga 660 volt
- Belut listrik memiliki organ dengan sel penghasil listrik, elektrosit yang berfungsi seperti baterai biologis
- Organ listrik pada belut listrik bentuknya seperti piringan kecil yang semuanya menghadap ke arah yang sama. Piringan kecil tersebut memproduksi lendir yang dikenal dengan nama elektrosit.
Matahari (Surya)
- Pembangkitan listrik bisa dilakukan dengan dua cara yaitu secara langsung menggunakan fotovoltaik dan secara tidak langsung dengan pemusatan energi surya.
- Fotovoltaik mengubah secara langsung energi cahaya menjadi listrik menggunakan efek fotoelektrik.
- Pemusatan energi surya menggunakan sistem lensa atau cermin.