Sebagian dari kita pasti pernah mencicip atau paling tidak mendengar tentang buah srikaya. Tahukah kalian, ternyata tanaman tersebut tidak berasal dari Indonesia lho, melainkan diduga dari Karibia. Lantas, bagaimana sebenarnya manfaat dari tanaman srikaya ini?
Srikaya merupakan jenis tumbuhan semak yang selalu atau hampir selalu hijau. Kulitnya pohonnya tipis keabuan dengan daun tunggal yang tumbuh berselang-selang. Meski tidak berasal dari Indonesia, tanaman tanaman ini nyatanya banyak sekali ditemukan di negeri ini.
Selain buahnya dapat dikonsumsi, tanaman srikaya juga memiliki banyak manfaat lain, yang dapat diambil baik dari akar, kulit, daun maupun bijinya. Adapun sejumlah kandungan yang terdapat didalam tanaman ini adalah protein, karbohidrat, lemak, fosfor, kalsium, zat besi dan energi.
Diantara sejumlah manfaat dari tanaman srikaya, daun, misalnya, dapat digunakan untuk mengobati demam, batuk, disentri, diare dan menurunkan kadar asam urat darah. Akar tanaman srikaya memiliki manfaat untuk mengobati gangguan pencernaan dan kulit kayunya digunakan untuk obat diare serta disentri.
Baca juga: 5 Manfaat Daun Jarak untuk Kesehatan
Sementara itu, biji dari tanaman srikaya dapat dimanfaatkan untuk mengobati penyakit cacingan an pencernaan, disamping mematikan kutu kepala dan serangga.
Selain sebagai konsumsi buah yang menyehatkan, serta beberapa manfaat lainnya sebagaimana disebutkan, Srikaya juga memiliki manfaat untuk ibu hamil. Biji buah Srikaya juga dapat digunakan sebagai pestisida nabati. Misalnya ekstrak biji Srikaya digunakan untuk mengendalikan serangan hama ulat Spodoptera litura, Plutella xylostella, dan Rayap tanah.
Seperti Apa Sih Buah Srikaya?
Srikaya atau buah nona (Annona squamosa), adalah tanaman yang tergolong ke dalam genus Annona yang berasal dari daerah tropis dan tidak terlalu menyukai tempat terbuka. Buahnya berbentuk bulat dengan kulit bermata banyak berbenjol (serupa sirsak), berwarna putih, dan bentuk buahnya bundar atau mirip kerucut cemara dengan ukuran diameter sekitar 6-10 cm.
Bunganya muncul dalam tandan sebanyak 3-4, tiap bunga berlebar 2-3 cm, dengan enam daun bunga/kelopak, kuning-hijau berbintik ungu di dasarnya. Biji masak berwarna hitam mengilap.