Sebagai makhluk hidup sosial, manusia memiliki keinginan untuk berinteraksi sosial dengan orang lain. Keinginan interaksi sosial ini diwujudkan dalam bentuk komunikasi, bergaul maupun bekerja sama dengan orang lain dan lingkungan sekitar. Nah, dalam materi kali ini kita akan membahas mengenai bentuk kerja sama yang dilakukan dalam interaksi sosial, terdiri dari apa saja?
Seperti diketahui, interaksi sosial merupakan hubungan timbal balik antara individu maupun kelompok untuk menjalin hubungan pertemanan, diskusi, kerja sama yang diterapkan dalam kehidupan bermasyarakat. Sedangkan, kerja sama (cooperation) dalam interaksi sosial adalah gejala sosial dalam bentuk kerja kolektif atau gotong royong untuk mencapai tujuan bersama.
Kerja sama terjadi jika berbagai pihak yang terlibat menyadari kepentingan bersama sehingga membutuhkan upaya bersama untuk memenuhinya. Adapun bentuk kerja sama dalam interaksi sosial dapat dilakukan dengan lima bentuk, yaitu koalisi, kooptasi, joint venture, tawar menawar, dan gotong royong.
- Koalisi
Koalisi merupakan bentuk kerja sama antara pihak-pihak sejauh untuk kepentingan yang sama saja. Kerja sama seperti ini cenderung bersifat sementara, karena begitu kepentingan tersebut terpenuhi masing-masing pihak akan kembali jalan sendiri-sendiri.
Baca juga: Manfaat Interaksi Sosial bagi Manusia
Koalisi biasa dilakukan dalam dunia politik dan pemerintahan. Misalnya, untuk pemenangan Pilkada disuatu provinsi sejumlah partai berkoalisi sementara diprovinsi lain mereka bersaing satu sama lain.
- Kooptasi
Kooptasi (cooptation) merupakan kerja sama dengan sepakat menerima unsur-unsur baru untuk mencegah ketidakstabilan yang berlarut-larut. Misalnya, pemberlakuan hukum syariah khusus di Aceh dalam rangka mencegah perpecahan bangsa.
- Joint Venture
Joint venture merupakan bentuk kerja sama antara beberapa pihak yang ditandai oleh kepemilikan bersama, risiko bersama, dan tata kelola bersama. Joint venture ini biasanya dilakukan dalam dunia bisnis dalam rangka meningkatkan pangsa pasar dan memperoleh laba. Misalnya, proyek pengerjaan jalan bebas hambatan melibatkan sejumlah perusahaan konstruksi.
- Tawar Menawar
Tawar menawar (bargaining) merupakan bentuk kerja sama melalui proses negosiasi kepentingan yang sama diantara berbagai pihak. Dalam tawar menawar ini bisa jadi salah satu pihak mau mengalah atau kedua belah pihak bersedia mengurangi penawarannya agar tercapai titik temu.
Semuanya dicapai melalui proses negosiasi dan tidak ada satu pihak pun yang merasa dirugikan. Misalnya, kerja sama dalam jangka waktu tiga tahun pabrik kertas dan percetakan dengan harga jual kertas yang disepakati.
- Gotong Royong
Gotong royong merupakan bentuk kerja sama atas dasar suka rela dan tanpa pamrih mencapai tujuan bersama. Gotong royong merupakan tradisi khas Indonesia yang menekankan kesetaraan dan kebersamaan. Misalnya gotong royong menjaga keamanan perumahan.