Kemajuan teknologi informasi dan komunikasi saat ini memiliki dampak yang positif bagi berbagai bidang kehidupan, termasuk bidang penelitian. Pasalnya, penerapan kolaborasi teknologi ini bisa memudahkan para ilmuwan dari seluruh dunia untuk berbagi, bekerja sama, dan mengakses hasil penelitian dengan lebih cepat serta efektif, sehingga membantu para ilmuwan untuk bisa lebih berinovasi terhadap penelitiannya.
Kemudahan berbagi dan mengakses hasil penelitian memang membantu peneliti berinovasi. Ilmuwan atau peneliti dapat dengan mudah menemukan referensi penelitian yang dapat meningkatkan kinerja penelitiannya. Selain itu, kemudahan ini juga dapat mencegah terulangnya penelitian serupa yang akan menimbulkan pemborosan anggaran dan waktu.
Kemajuan teknologi digital juga memberikan peluang bagi para peneliti dari berbagai institusi di seluruh dunia untuk berkolaborasi dalam penelitian bersama. Kerjasama dua peneliti atau lebih dapat menjadi media untuk berbagi pengetahuan, ide, metode pemecahan masalah, metode data, dan sumber daya sehingga hasil penelitian menjadi lebih baik.
Pada akhirnya, penerapan kolaborasi dalam bidang penelitian ini akan berdampak baik/positif untuk kehidupan manusia dan kontribusinya pada perkembangan sains. Terdapat beberapa bentuk kolaborasi pada penelitian diantaranya sebagai berikut :
Baca juga: Apa Saja Teknologi Kolaborasi Digital?
- Melakukan kolaborasi dengan peneliti pada bidang yang sama dan dikerjakan secara bersama-sama oleh dua atau lebih peneliti.
- Mendapatkan pengawasan yaitu satu orang peneliti yang lebih muda melakukan penelitian bersama dengan peneliti lainnya yang lebih ahli. Peneliti yang lebih ahli diharapkan dapat memberikan pengawasan kepada peneliti yang lebih muda.
- Berbagai hasil penelitian, yaitu ada dua atau lebih pihak yang saling berbagi hasil penelitian sehingga masing-masing pihak dapat melanjutkan dan pekerjaan dari hasil penelitian pihak lainnya tanpa harus mengulangi penelitian yang sama.
- Berbagai sumber daya, yaitu dua pihak peneliti mempunyai kesepakatan untuk saling berbagi sumber daya termasuk peralatan, dana, keahlian dan sebagainya.
Dengan pesatnya perkembangan teknologi dan ilmu pengetahuan, maka bentuk kerjasama atau kolaborasi di bidang penelitian tentunya akan semakin beragam dan luas. Untuk memudahkan para ilmuwan berkolaborasi, semakin banyak perangkat lunak, alat atau platform yang sedang dikembangkan.
Adapun beberapa contoh alat/ platform yang bisa dimanfaatkan oleh para ilmuwan antara lain :
- Perangkat untuk pencarian referensi ; BibSonomy, CaptoMe, CiteLike, Colwix, Google Scholar, Mendeley dan lainnya.
- Perangkat yang digunakan untuk membagikan data dan source kode program; Code Ocean, Dataverse, Zenodo dan Delvehealth.
- Perangkat yang digunakan untuk saling berhubungan dengan peneliti lain; Academia, research Gate dan Mendeley.
- Perangkat untuk menajemen pekerjaan dalam melakukan penelitian sehari-hari ; Open Science Framework, Ovation, dan SciNote.
- Perangkat untuk menyimpan dan mengelola referensi yang dibutuhkan oleh peneliti untuk menulis manuskrip yang merekam semua perubahan yang dilakukan, kemudian dilanjutkan oleh orang lain ke dalam teks; Mendelet, CiteUlike, Papers, CitationStyles dan Zotero.
- Perangkat untuk mempublikasikan hasil penelitian yaitu F1000Research, Giga Science Zenoda dan Academia.
- Perangkat untuk melakukan evaluasi hasil penelitian yang akan dipublikasikan; Academia Karma, Journal Riview, Scopus dan Science Open.