Kalor merupakan salah satu bentuk energi yang bisa berpindah dari satu benda ke benda lainnya. Umumnya kalor akan berpindah dari suhu yang lebih tinggi ke suhu yang lebih rendah. Oleh karena itu kalor bisa mempengaruhi benda yang mendapat energi dari benda-benda lainnya. Lantas, apa saja pengaruh kalor yang dapat diberikan pada suatu benda?
Pada dasarnya tubuh manusia adalah mesin kalor, ketika kita mengonsumsi makanan maka akan menjadi bahan bakar sehingga tubuh tetap hangat dan menyediakan energi untuk melakukan berbagai kegiatan. Maka secara sederhana bisa disimpulkan bahwa energi kalor sangat penting bagi kehidupan manusia.
Ada beberapa sumber kalor yang diketahui antara lain sinar matahari, magma, reaksi pembakaran, perubahan energi kinetik, perubahan energi listrik, dan energi nuklir.
Kalor yang diberikan pada suatu benda dapat menyebabkan perubahan wujud benda tersebut. Sebagai contoh kalor diberikan pada es yang bersuhu 0°C. Mula-mula kalor tersebut digunakan untuk mengubah dari es menjadi air yang bersuhu sama yaitu 0°C. Dari contoh ini dapat disimpulkan bahwa kalor yang diberikan pada es digunakan untuk mengubah wujud dari padat menjadi cair.
Kalor juga dapat menyebabkan benda mengalami kenaikan suhu. Contohnya batang besi yang salah satu ujungnya dipanaskan dan ujung lainnya dipegang. Panas dari ujung lama kelamaan berpindah ke ujung yang lainnya.
Baca juga: Apa Saja Jenis Perpindahan Kalor?
Selain perubahan wujud dan kenaikan suhu, kalor juga dapat memberikan pengaruh terhadap benda ataupun makhluk hidup. Adapun pengaruh yang diberikan kalor antara lain :
- Kalor dapat menyebabkan perubahan suhu, ketika benda diberi kalor maka suhunya akan naik.
- Kalor menyebabkan perubahan ukuran suatu benda baik itu padat, cair, dan gas akan mengalami perubahan volume saat benda dipanaskan dan benda akan menyerap kalor sehingga volumenya akan bertambah.
- Kalir menyebabkan perubahan wujud benda, ketika benda dipanaskan maka benda akan mengalami kenaikan suhu, namun kenaikan suhu akan berhenti pada suhu tertentu. Perubahan wujud dari padat menjadi cair ketika benda dipanaskan disebut dengan mencair.
- Kalor penyebabkan perubahan kimia. Reaksi kimia akan terjadi saat zat-zat yang akan bereaksi dipanaskan.
Satuan Kalor
Sementara itu, untuk satuan kalor setara dengan satuan energi. Dalam SI kalor mempunyai satuan Joule (J). Dari hasil percobaan James Prescotte Joule, kesetaraan nilai kalori dengan Joule adalah sebagai berikut :
1 kalori = 4,186 Joule = 4,2 Joule
1 Joule = 0,24 kalori
Satu kalori adalah banyaknya kalor yang diperlukan untuk memanaskan 1 gram air sehingga suhunya 1°C. 1 kilokalori atau 1 kkal artinya bahwa banyaknya kalor yang diperlukan untuk memanaskan 1 kg air sehingga suhunya naik 1°C. Jadi 1 kkal = 4.200 Joule = 4,2 x 103 Joule. Sedangkan di dalam energi panas yang terdapat pada makanan, satuan yang digunakan yaitu kilokalori atau kkal.