Perkembangan IPTEK (Ilmu Pengetahuan dan Teknologi) berdampak luar biasa bagi peradaban umat manusia. Dengan pesatnya perkembangan tersebut, manusia mampu membantu beragam pemenuhan kebutuhannya. Salah satunya adalah peran IPTEK dalam kegiatan ekonomi khususnya pada produksi, distribusi, dan konsumsi.
Pada dasarnya, IPTEK adalah hasil dari kebudayaan manusia yang memberikan kemudahan dalam melakukan aktivitasnya. Diantaranya dari sisi ekonomi, dimana perkembangan IPTEK dapat memfasilitasi kegiatan usaha agar semakin lancar dengan harapan membawa kesejahteraan bagi masyarakat.
Sebagai contoh peran IPTEK dalam kegiatan ekonomi adalah saat kita membutuhkan makanan dengan bantuan ponsel, kita bisa dengan mudah memesan makanan yang diantar langsung ke rumah tempat tinggal kita. Dengan demikian, dapat dilihat kemajuan IPTEK ini mempermudah dari sisi produksi, distribusi, maupun konsumsi.
Peran IPTEK Pada Produksi, Distribusi, Konsumsi
Bagi produksi, IPTEK dapat menunjang kegiatan produksi terutama kebutuhan akan mesin-mesin produksi, bahan baku untuk produksi, dan bahan penolong untuk produksi. Misalnya, dengan teknologi cetak jauh, data yang sama dapat dicetak diberbagai tempat berjauhan secara serentak.
Baca juga: Melihat Perkembangan IPTEK di Negara ASEAN
Bagi distribusi IPTEK dapat memberikan kemudahan distribusi barang, dapat memperlancar distribusi barang, dan mempercepat barang sampai ke tangan konsumen. Misalnya, dengan kepastian sampai suatu barang di tempat tujuan semakin akurat.
Bagi konsumsi, peran IPTEK dengan memberikan kemudahan bagi konsumen dalam pemenuhan kebutuhan. Konsumen dengan mudah dan cepat memperoleh barang yang dibutuhkan. Misalnya, konsumen dapat memesan dan memperoleh barang tanpa harus meninggalkan rumah.
Dampak Positif dan Negatif Perkembangan IPTEK
Kendati demikian, perkembangan IPTEK tidak melulu memiliki dampak positif. Karena adanya suatu perubahan, seperti memiliki sisi dua mata uang yaitu ada dampak positif maupun dampak negatif.
Dampak Positif
- Aliran barang dan jasa dari produsen ke konsumen
- Perolehan informasi produk
- Cara pembayaran dan pelayanan purna jual
- Wawasan pengetahuan
Dampak Negatif
- Ruang pribadi (privacy) semakin terancam
- Munculnya bentuk kejahatan baru (cyber crime)
- Informasi negatif lebih cepat menyebar (hoax dan viral)
- Mengurangi hubungan sosial (asik dengan HP masing-masing)