Apakah kalian pernah membaca atau mungkin menulis teks eksplanasi? Secara garis besar, kita dapat mencirikan teks ini sebagai tulisan yang menjelaskan proses kejadian suatu peristiwa.
Teks eksplanasi juga informatif karena memuat berbagai kejadian alam maupun sosial. Informasi dalam teks eksplanasi bersifat faktual dan ilmiah, artinya data yang digunakan sesuai dengan kejadian dan kebenarannya dapat dipertanggungjawabkan.
Teks ini banyak kita temukan dalam artikel berita. Pun demikian dengan materi sejarah karena menjelaskan urutan kejadian peristiwa masa lalu. Nah, kalau kalian pernah mendapat tugas untuk menulis perjalanan liburan, teks itu juga termasuk ke dalam teks eksplanasi lho.
(Baca juga: 5 Contoh Teks Eksplanasi tentang Fenomena Alam)
Teks eksplanasi sendiri adakalanya memuat data-data yang lengkap sehingga teksnya menjadi cukup panjang. Jika kita ingin menyajikan gagasan sekaligus bagian-bagian penting dari teks ini supaya pembaca cepat paham, kita bisa merangkumnya menjadi sebuah ringkasan. Bagaimana caranya?
Berikut adalah langkah yang dapat dilakukan ketika ingin meringkas teks eksplanasi.
1. Membaca Keseluruhan Teks
Untuk memahami isi teks, langkah pertama yang harus kita lakukan tentulah membaca secara keseluruhan. Isi dari teks semacam ini biasanya berupa jawaban atas pertanyaan “mengapa” atau “bagaimana.” Pertanyaan “mengapa” akan dijawab dengan menjelaskan sebab-akibat, sementara pertanyaan “bagaimana” akan dijawab dalam teks secara kronologis. Struktur teks sendiri terdiri dari pernyataan umum, urutan sebab-akibat, dan interpretasi.
2. Mencari Gagasan Utama
Selanjutnya, kita harus menentukan gagasan utama dari teks yang kita baca. Perlu diketahui kalau gagasan utama bukanlah kalimat utama. Kalimat utama merupakan pokok pikiran suatu paragraf, sementara gagasan umum adalah pokok pikiran dari teks secara keseluruhan. Tapi, kalimat-kalimat utama juga mencerminkan gagasan umum dari teks.
3. Membuat Kerangka Teks
Setelah menemukan gagasan utama teks, kita bisa mulai menuliskan rangkuman teks. Perhatikan agar gagasan utama juga turut disertakan dalam rangkuman tersebut. Salah satu cara agar kita dapat menyertakan gagasan utama adalah dengan memasukkan kalimat-kalimat utama yang mendukung gagasan teks.
Ketika membaca, kita bisa sambil menandai kalimat-kalimat mana saja yang penting untuk dimasukkan ke dalam ringkasan. Sehingga ketika kita menulis rangkuman, kita sudah tahu bagian mana saja yang akan kita masukkan.
4. Merevisi Sesuai EYD
Terakhir, kita perlu membaca kembali rangkuman teks yang kita tulis. Selain memperhatikan jika pokok-pokok gagasan teks sudah disertakan, kita juga perlu mengecek penulisan dan ejaan kita. Jangan sampai ada kesalahan penulisan atau ejaan. Gunakan bantuan KBBI dan pedoman EYD supaya tidak ada kesalahan.