Sejak dahulu Indonesia telah menjadi primadona bagi bangsa-bangsa asing, tak terkecuali orang-orang Eropa. Fakta bahwa Indonesia merupakan penghasil rempah-rempah terbaik dan terbesar, adalah salah satu penyebabnya. Ditambah beberapa faktor lain, yakni motivasi 3 G (Gold, Gospel, dan Glory). Dari sinilah, ekspedisi bangsa Eropa ke Indonesia dimulai.
Secara garis besar, proses kedatangan bangsa Eropa ke Asia dan Indonesia dilakukan melalui dua ekspedisi, yakni ekspedisi pertama yang dipelopori bangsa Portugis dan Spanyol, serta ekspedisi kedua yang dipelopori oleh Inggris dan Belanda.
Ekspedisi Pertama Bangsa Eropa
- Bangsa Portugis
Portugis melakukan ekspedisinya pada tahun 1486 dipimpin oleh Bartolomeus Diaz dengan menyusuri pantai Barat afrika. Tujuan sebenarnya ke India, namun gagal.
Ekspedisi lalu dilanjutkan oleh Vasco da Gama, yang meninggalkan Postugis pada tahun 1497. Armada tersebut berhasil membawa kemajuan dengan berhasil sampai ke Afrika Timur. Selain itu, mereka juga bertemu dengan pedagang-pedagang dari Arab dan India. Meski begitu, pertemuan ini tak lantas membawa Portugis ke Indonesia.
Baca juga: Mengintip Kondisi Masyarakat Indonesia pada Masa Penjajahan Belanda
Armada pimpinan Vasco da Gama kemudian berlayar mengarungi lautan yang berombak sangat besar. dari sini ia dan armadanya menemukan jalan ke India dan akhirnya menjalin kembali hubungan dagang dengan Asia.
Bangsa Portugis kembali melakukan ekspedisi ke Timur di bawah pimpinan Alfonso d’Albuquerqe. Mereka sampai ke Malaka, yang pada saat itu telah menjadi jalur perdagangan yang sangat terkenal di kalangan pedagang Asia.
- Bangsa Spanyol
Ekspedisi pertama Spanyol dipimpin oleh Christopher Colombus yang berlayar untuk mencari jalan langsung menuju India. Namun, ekspedisi ini gagal karena ketidak berhasilannya untuk mencapai India.
Setelah kegagalan tersebut, di bawah pimpinan Ferdinand Magelhaens, armada pasukan Spanyol berhasil mencapai Filipina pada tahun 1521. Disini Magelhanes kehilangan nyawanya setelah berusaha menengahi perang antar suku di Cebu.
Setelah Magelhaens terbunuh, muncullah Del Cano. Di bawah kepemimpinannya, armada Spanyol berhasil singgah di daratan Indonesia melalui tanah Tidore. Dengan adanya bangsa Spanyol ke Indonesia, membuat Portugis terancam sehingga menimbulkan perselisihan dan dibuatlah perjanjian Saragosa, dimana Maluku dikuasai Portugis dan Filipina dikuasai Spanyol.
Ekspedisi Kedua Bangsa Eropa
- Bangsa Inggris
Ekspedisi yang dilakukan oleh Inggris dipelopori Francis Drake dan Thomas Cavendish yang berlayar mengikuti jalur yang ditemukan oleh Magelhaens pada tahun 1957. Dari kespedisi ini, Inggris berhasil mengeksplor rempah-rempah dari Ternate dan membawanya ke Inggris melewati Samudera Hindia.
Melalui persekutuan dagang EIC (East Indian Company) Inggris berhasil menjadi salah satu negara penjajah dengan daerah jajahan terluas di Asia. Meskipun begitu, kekuasaan Inggris tidak terlalu berpengaruh di Nusantara karena terdesak oleh Belanda.
- Bangsa Belanda
Armada pertama Belanda yang berusaha mencapai Indonesia dipimpin oleh Van Neck, namun perjalanan ini gagal. Pada tahun 1595, Cornelis de houtman dan pasukannya kembali melakukan perjalanan ke Indonesia melalui Samudra Hindia dan tiba di Banten melalui selat Sunda.
Tidak seperti bangsa penjajah yang lain, Belanda yang saat itu bersikap kasar terhadap Indonesia tidak mendapatkan sambutan yang baik. Terlebih, pada saat itu pasukan Portugis memiliki hubungan yang baik dengan Banten.
Setelah ekspedisi kedua yang dilakukan oleh Belanda, jalur pelayaran Indonesia-Belanda menjadi ramai. Berbondong-bondong pedagang dan pasukan dari Belanda memasuki Indonesia untuk mengambil dan menjual lebih banyak lagi rempah-rempah.
Pasukan Portugis yang saat itu kalah jumlah perlahan-lahan menyingkir dari Indonesia. Dari sini, kekuasaan Belanda atas Indonesia dimulai.