“Negeri Seribu Pagoda” itulah julukan dari negara Myanmar yang merupakan salah satu negara ASEAN (Association of Southest Asian Nations). Myanmar masuk ke dalam jajaran negara terbesar di Asia Tenggara dan negara terbesar ke 40 di dunia. Lantas bagaimana karakteristik dari negara anggota ASEAN yang satu ini?
Negara Myanmar sebelumnya dikenal dengan nama Burma, mengacu pada nama etnis mayoritas di negara tersebut. Perubahan nama secara resmi terjadi pada tahun 1989 dan saat ini Myanmar beribukota di Naypydaw sejak tahun 2005 dari sebelumnya yang berada di Yangon.
Luas wilayah Myanmar sebesar 676.758 kilometer persegi. Dimana, negara tersebut berbatasan dengan India dan Bangladesh di sebelah barat, Thailand dan Laos di sebelah timur, dan China di sebelah utara dan timur laut. Pada tahun 2022 populasi Myanmar berjumlah 55.030.431 jiwa.
Baca juga: Karakteristik Negara Anggota ASEAN (Vietnam)
Seperti diketahui, setiap negara anggota ASEAN memiliki karakteristik dan ciri khas nya masing-masing begitupun dengan Myanmar. Adapun karakteristik dari Myanmar adalah sebagai berikut:
Identitas
Nama Resmi : Pyee Daung Su Socialist Thamada Myanma Naigan
Ibu Kota : Yangon, Naypydaw (saat ini)
Pemerintahan : Republik
Kepala Negara : Presiden
Kepala Pemerintahan : Perdana Menteri
Badan Legislatif : Dewan Rakyat
Bahasa : Myanmar (resmi), Inggris, dialek lokal
Hari Kemerdekaan : 4 Januari
Agama : Buddha, Islam, Hindu, Kristen, dan animisme
Lagu Kebangsaan : Tanah Negeriku Yang Bebas
Mata Uang : Kyat
Keadaan Alam
Negara Myanmar terbentuk dari dua lipatan pegunungan disebelah barat dan sebuah patahan blok disebelah timur. Dataran rendah membentang meengikuti alur sungai Irawadi dan sungai Sithang ke pedalaman Mandalay
Perekonomian
Produk ekspor andalan myanmar adalah beras, kacang, ikan dan udang, kayu, karet, batu perhiasan dan gas. Adapun produk impor antara lain baja, mesin dan suku cadang kendaraan bermotor, semen, minyak mentah, dan bahan kimia serta pupuk.
Sumber Daya Alam
Sumber daya alam utama mineral berasal dari hasil pertanian, perkebunan, perikanan serta pertambangan. Hasil perikanan paling banyak diusahakan di bagian pantai barat.
Kerjasama
Kerjasama yang dilakukan oleh Myanmar bersifat billateral dan multilateral. Myanmar ikut aktif dalam beberapa organisasi seperti ASEAN, ADB, UNICEF, ESCAP, serta berbagai macam organisasi lainnya.