Menjaga kesehatan sistem ekskresi sangat penting untuk dilakukan. Pasalnya, jika lalai maka akan banyak gangguan kesehatan yang bisa dialami mulai dari yang ringan sampai tahap berat seperti kerusakan ginjal maupun kanker kulit. Lantas bagaimana caranya menjaga kesehatan sistem ekskresi?
Sistem ekskresi merupakan sebuah sistem di dalam tubuh manusia yang bekerja sebagai filter untuk membuang racun dan limbah melalui urin. Dimana, sistem ekskresi ini meliputi berbagai organ yaitu ginjal, hati, paru-paru, dan kulit. Dalam prosesnya, setiap bagian dalam sistem ekskresi memiliki beberapa fungsi, antara lain :
- Menyaring darah
- Memisahkan limbah yang tidak dibutuhkan tubuh dari nutrisi yang penting bagi tubuh
- Menyimpan dan membawa urin keluar dari tubuh
Jika sistem ekskresi yang berjalan lancar dan baik akan membantu seluruh fungsi tubuh tetap bekerja dengan baik juga. Maka penting untuk menjaga kesehatan sistem ekskresi dengan menerapkan pola hidup sehat. Berikut beberapa cara yang dapat digunakan untuk menjaga kesehatan sistem ekskresi maupun penanganan pada penyakit dalam organ-organ ekskresi, antara lain :
Ginjal
- Batu ginjal : memperbanyak minum air putih agar tidak terjadi penggumpalan garam di dalam ginjal
- Nefritis : pencangkokan pada organ ginjal dan cuci darah pada ginjal
- Diabetes : mengontrol pola makan, mengendalikan berat badan, olahraga secara teratur, dan mengurangi konsumsi kadar gula dalam makanan
- Albuminuria : mengonsumsi makanan dengan gizi yang seimbang dan membiasakan diri untuk minum air putih sebanyak 8 gelas dalam sehari
- Gagal ginjal : membuat ginjal buatan dan pencangkokan ginjal serta hemodialisis
Baca juga: Gagal Ginjal Akut Pada Anak, Bagaimana Gejalanya?
Ginjal buatan merupakan alat yang berfungsi seperti alat penyaringan darah di dalam ginjal. Hanya saja alat tersebut diluar tubuh pengguna. Alat tersebut sebagai hemodialisis yang berfungsi sebagai pencuci darah. Pengguna harus rutin mencuci darahnya setiap 7 hari sekali, hal ini dikarenakan untuk meminimalisir komplikasi di dalam organ penderita.
Hati
- Hepatitis : vaksinasi dan imunisasi secara teratur, menggunakan jarum suntik secara steril, menggunakan donor darah yang resmi dan aman, menghindari pemakaian sikat gigi secara bersamaan
- Penyakit kuning : berikan asupan asi yang cukup. Memerlukan sebuah cairan yang bisa mempercepat penyerapan pada hati, sehingga cairan empedu berhenti untuk beredar di dalam darah
- Sirosis hati : tidak dapat disembuhkan akan tetapi dapat diatasi dengan tidak mengonsumsi arak atau alkohol secara berlebihan
Paru-paru
- Asma : menjauhi segala bentuk alergi atau pemicu terjadinya serangan asma. Rutin melakukan kontrol ke dokter dan mengatur pola hidup yang sehat
- TBC : menghindari kontak langsung dengan penderita TBC, serta tidak menggunakan alat makan yang sama dengan penderita TBC
- Emfisema : tidak menghirup rokok secara berlebihan
Kulit
- Kudis : mencuci barang yang sering kita pakai misalnya pakaian, selimut, seprai, dan yang paling penting menjaga kebersihan kulit
- Kurap : mencuci tangan dengan bersih, menjaga kebersihan badan, menghindari lendir dari pengidap penyakit tersebut
- Kanker kulit : menghindari sinar matahari pada siang sampai sore hari karena ultraviolet pada waktu tersebut sudah sangat tinggi