Ada banyak cara menyampaikan sebuah puisi, salah satunya dengan menggunakan musik serta mengekspresikan puisi ke dalam alunan lagu. Hal ini akan membuat pembacaan puisi jauh lebih menarik serta ekspresif. Pelafalan puisi dalam bentuk lagu biasa disebut dengan musikalisasi puisi.
Musikalisasi puisi merupakan salah satu cara penyampaian puisi dengan mengubah puisi tersebut menjadi sebuah lagu. Tanpa kita sadari, pada dasarnya lagu-lagu yang diperdengarkan saat ini juga memenuhi kaidah-kaidah dari pembentukan puisi. Oleh karenanya puisi dan lagu sangat erat kaitannya.
Adapun beberapa aturan yang harus di pahami ketika mengubah puisi menjadi sebuah lagu. Hal pertama yang harus diperhatikan adalah tidak boleh mengubah kata-kata dalam larik puisi yang akan kita ubah ke dalam bentuk musikalisasi.
Disamping itu, aransemen musik yang digunakan juga harus benar-benar menangkap karakter dari gagasan, ide, ataupun pemikiran yang ingin disampaikan. Dari sisi alat musik, pada musikalisasi puisi tidak ada batasan pada penggunaan alat musik pengiring yang akan digunakan.
Baca juga: Memahami Nilai Estetik Seni Musik
Pada intinya pesan yang terdapat dalam puisi harus secara utuh tersampaikan di dalam musikalisasi puisi. Apa saja unsurnya?
Unsur Musikalisasi Puisi
Dilansir dari berbagai sumber, ada beberapa unsur yang harus diperhatikan disini, antara lain :
- Nada
Disini nada menjadi unsur utama yang penting. Karena puisi harus dibacakan sesuai nada iringan musik yang digunakan.
- Irama
Irama dalam pembacaan puisi dilakukan untuk menjiwai isi puisi yang dibawakan. Penentuan irama dan temponya ditentukan dari tema puisi. Contohnya, tema puisi yang bersemangat akan cocok dibawakan dengan irama dan tempo musik yang up beat atau cepat.
- Pelafalan
Pelafalan dari pembacaan puisi dengan menggunakan alunan lagu harus jelas agar pendengar dapat memahami dan menjiwai.
- Harmoni
Artinya keseluruhan unsur harus saling berkesinambungan dan harmonis. Mulai dari nada iringan musik hingga cara pembawaannya harus serasi.
- Ekspresi
Saat membaca puisi, ekspresi menjadi unsur terpenting. Pasalnya berpengaruh pada penjiwaan dari puisi tersebut.
