Pantomim adalah suatu gerakan yang dilakukan hanya dengan menggunakan isyarat tanpa sepatah katapun. Guna mengungkapkan maksud adegannya hanya mengandalkan gerakan dan raut wajah. Untuk menampilkan pertunjukan pantomim yang bagus maka perlu diketahui teknik dasar pantomim salah satunya adalah olah tubuh.
Olah tubuh pantomim merupakan unsur yang sangat penting sehingga diperlukan persiapan yang matang dalam mempersiapkan tubuh untuk melakukan pertunjukan. Teknik dasar pantomim dalam olah tubuh diperlukan tiga langkah diantaranya pelenturan (stretching), pemanasan dan pendinginan.
Pelenturan
Teknik dasar olah tubuh pantomim yang pertama yaitu pelenturan, diperlukan dari bagian tubuh ujung kepala sampai ujung kaki. Berikut beberapa gerakan yang dapat dilakukan dalam pelenturan, diantaranya:
- Latihan Kepala
Dalam hal melenturkan kepala dapat dilakukan dengan gerakan kepala memutar ke kanan dan ke kiri, menoleh ke kanan dan ke kiri, serta gerakan patah-patah ke kanan dan ke kiri yang dilakukan secara dua kali pengulangan hitungan sampai dengan delapan.
- Latihan Tangan
Gerakan melenturkan tangan dapat dilakukan dengan gerakan memutarkan kedua pangkal tangan yang dekat dengan bahu, kemudian dapat juga dengan mengangkat tangan keatas menyeimbangkan tangan dalam beberapa menit serta menurunkan tangan menyentuh ibu jari telapak kaki. Gerakan-gerakan tersebut dilakukan dua kali perulangan hitungan sampai dengan delapan.
- Gerakan Badan
Melenturkan badan mencakup melenturkan bagian perut, dada, dan punggung. Pelenturan bagian-bagian tersebut sangat penting dalam menunjang penampilan dalam pantomim.
Baca juga: Pengertian, Ciri dan Keunikan pantomim
Gerakan yang dapat dilakukan adalah menggerakan badan ke depan dan ke belakang kemudian menunduk serta menengadah. Gerakan tersebut diupayakan secara maksimal agar memperoleh tingkat kelenturan yang diinginkan.
- Pinggul
Dalam menghindari kemungkinan cedera pelenturan pinggul sangat diperlukan. Hal ini dapat dilakukan dengan menggerakan pinggul memutar kemudian dorong ke kiri dan ke kanan. Lakukan gerakan tersebut dua kali perulangan hitungan sampai dengan delapan.
- Kaki
Gerakan pada bagian kaki dapat dilakukan sama persis dengan gerakan untuk kelenturan tangan. Kaki merupakan komponen yang penting bagi seorang aktor pantomim dalam menopang berat tubuhnya selama penampilan.
Tidak jarang seorang pantomim melakukan aksi melompat, berlari, berpindah kesana kesini. Oleh karena itu, kelenturan kaki perlu dilatih untuk menghindari terjadinya cedera atau hal buruk lainnya.
Pemanasan
Teknik dasar olah tubuh pantomim yang kedua adalah adanya pemanasan. Pastikan pemanasan dengan kondisi otot yang sudah lentur dan siap digerakan. Dalam pemanasan ini seorang aktor pantomim biasanya akan melakukan dua gerakan dasar diantaranya adalah gerakan stakato dan legato.
Gerakan stakato adalah gerakan patah-patah, latihan gerakan ini dilakukan dengan mengandalkan ada sebuah kaca besar di depan mereka kemudian menempelkan tangan di depan kaca tersebut dan menggerakannya ke segala arah. Hal ini dilakukan secara patah-patah.
Sementara gerakan legato adalah gerakan mengalir lemah gemulai. Latihan gerakan ini dapat dilakukan dengan mengandalkan diri seorang aktor seperti rumput hijau yang sangat gemulai bergerak ketika dihempas angin sehingga bergerak ke depan ke belakang, kanan dan kiri dengan lemah lembut.
Pendinginan
Setelah melakukan gerakan pelenturan dan pemanasan, maka langkah terakhir dalam olah tubuh pantomim adalah dilakukannya proses pendinginan dengan melakukan gerakan yang ringan.