Tanah sangat penting bagi kehidupan organisme di bumi ini. Namun eksploitasi tanah oleh kegiatan manusia yang terjadi secara besar-besaran mengakibatkan terjadinya erosi pada permukaan tanah. Erosi merupakan peristiwa terkikisnya lapisan atau tanah (top soil) oleh angin, air atau aktivitas lain di alam. Maka, perlu ada upaya-upaya pencegahan untuk menjaga kelestarian tanah, salah satunya dengan melakukan metode mekanik dalam konservasi tanah.
Pada dasarnya, metode mekanik dalam konservasi tanah merupakan metode mengawetkan tanah supaya tidak terjadi erosi dan dapat mengatasi dampak dari erosi itu sendiri. Pasalnya, tanah harus dijaga kelestariannya oleh manusia karena tanpa tanah, manusia akan sulit untuk hidup. Selain itu, jika dibiarkan terus-menerus tanpa dijaga kelestariannya, maka tanah akan kehilangan kesuburannya dan kehidupan organisme di atasnya akan terganggu.
Untuk menjaga kelestarian tanah ini, ada beberapa metode dari mekanik konservasi tanah antara lain terasering, countour tillage/countour farming, countour plowing, pembuatan chek dam, maupun pembuatan pematang.
Terasering
Terasering yaitu membuat lahan tanah yang miring menjadi pola bertingkat. Hal ini dibuat dengan tujuan untuk memperkecil kecepatan air dan tanah bisa menyerap air dengan kecepatan maksimal. Ada beberapa jenis terasering antara lain teras datar, teras kredit, teras gulud, teras bangku, teras individu, dan teras kebun.
Baca juga: Jenis-Jenis Tanah yang Harus Kamu Ketahui
Countour Tillage/ Countour Farming
Countour tillage yaitu pengolahan tanah dengan membuat pola pada tanah dalam bentuk sejajar dengan kontur tanah. Hal ini bertujuan untuk memperbesar air untuk infiltrasi dan bisa untuk menghambat laju dari kecepatan air tersebut.
Countour Plowing
Countour plowing merupakan teknik dalam menggemburkan tanah dengan membajak sawah secara beralur. Metode ini dilakukan untuk mencegah adanya erosi.
Pembuatan Chek Dam
Metode ini yaitu membuat bendungan kecil agar air dapat dialirkan ke parit-parit. Selain itu, metode ini juga berfungsi untuk mencegah erosi tanah dan menghindari pengedapan sungai.
Pembuatan Pematang
Pembuatan pematang ini dilakukan agar aliran air bisa berjalan lancar pada daerah yang rawan terhadap erosi.