Dalam kehidupan sehari-hari, kita sering menemukan alat/benda di sekitar yang terbuat dari unsur logam. Bila diperhatikan mulai dari saklar listrik, kendaraan, perhiasan, perkakas rumah tangga, hingga konstruksi gedung bertingkat tidak luput dari penggunaan unsur ini. Lalu, apa itu logam dan apa saja jenisnya?
Logam merupakan mineral yang tidak tembus pandang, dapat menjadi penghantar panas dan arus listrik. Umumnya, logam juga dapat ditempa atau ditekan permanen hingga berubah bentuk tanpa patah atau retak dan juga fusible (bisa dilelehkan).
Ada beberapa jenis logam yang penting untuk kita ketahui dan menjadi bahan dasar bagi alat/barang yang diperlukan oleh manusia sehari-hari, antara lain :
Baja
Baja atau disebut besi hitam pada umumnya digunakan sebagai komponen utama pada mesin, rangka mobil, kapal, kereta, perkakas, senjata, rangka bangunan, dan lain sebagainya. Baja merupakan logam paduan (alloy) antara logam besi (Fe) sebagai bahan utama dengan karbon (C).
Selain itu campuran lainnya adalah mangan, fosfor, sulfur, silicon, oksigen, nitrogen, dan aluminium. Untuk meningkatkan kualitas pada logam jenis baja ini maka dapat ditambahkan unsur logam lainnya seperti nikel, krom, molybdenum, boron, titanium, vanadium dan niobium.
Karbon yang juga terkandung di dalam alloy berfungsi sebagai bahan pengeras dan juga dalam menjaga atau mencegah adanya pergeseran atom-atom dengan meningkatkan kekuatan tariknya. Hal ini disebabkan karena karbon dapat mengisi ruang kosong antar atom besi pada ikatan logam sehingga lebih rapat dank eras.
Baja Ringan (Galvanum)
Baja ringan atau yang disebut galvanum ialah jenis logam baja yang tipis dengan kandungan lapisan campuran logam dari aluminium (Al) sebanyak 55%, seng (Zn) sebanyak 43%, dan silicon (Si) sebanyak 1,6%. Jenis logam ini dikatakan sebagai ramah lingkungan yang mempunyai ketahanan yang sangat tinggi dan juga tentunya anti karat.
Baca juga: Unsur Logam, Nonlogam dan Semilogam, Apa yang Membedakan?
Perunggu
Perunggu adalah jenis logam campuran yang didalamnya mengandung tembaga sebagai bahan atau komponen dasar dengan jenis logam lainnya seperti timah (Sn). Pada umumnya, dalam perunggu terkandung tembaga sebesar 88% sedangkan 12% adalah timah.
Perunggu dapat dikatakan sebagai unsur yang lebih kuat jika dibandingkan dengan logam tembaga dan digunakan dalam keperluan industry. Penggunaan perunggu sendiri banyak ditemukan pada bagian kincir kapal dan bagian lainnya, pembuatan prasasti, alat musik gong dan alat gamelan, serta digunakan untuk membuat piala atau medali.
Kuningan
Kuningan merupakan perpaduan antara logam jenis tembaga (Cu) dengan seng (Zn). Keberagaman perbandingan mengakibatkan keberagaman pada karakteristik dari logam kuningan ini, namun pada dasarnya logam tembaga memiliki perbandingan 60-90% dari massa total.
Kelebihan dari kuningan adalah mampu menghilangkan atau membunuh mikroorganisme atau bakteri seperti Staphylococcus aureus, E. coli, dan Pseudomonas aeruginosa dalam waktu beberapa menit hingga beberapa jam setelah menempel.
Jenis logam kuningan ini akan bekerja untuk mematikan bakteri dengan cara merusak struktur membran sel bakteri, mengganggu keseimbangan ion dalam bakteri, mengganggu tekanan osmosis, dan membentuk senyawa hidrogen peroksida (H2O2) pada membran bakteri.