Pidato persuasif merupakan jenis pidato dengan tujuan untuk menarik atau mendorong para pendengar agar melakukan sesuatu sesuai yang disampaikan pembicara. Jenis pidato ini sering digunakan pada pidato yang mengobarkan semangat kemerdekaan. Untuk mengemas dengan baik dan terarah maka perlu diterapkan struktur teks pidato persuasif. Seperti apa struktur teks pidato persuasif?
Pada dasarnya pidato sendiri merupakan kegiatan berbicara di depan umum untuk menyampaikan maksud dan pendapatnya tentang satu hal. Sementara pidato persuasif bersifat mengimbau masyarakat untuk berbuat hal yang berguna dalam kehidupan. Jadi, pidato persuasif menjadi salah satu cara untuk menggerakan masyarakat berbuat lebih baik dan kreatif.
Adapun teks pidato persuasif ini berdiri berdasarkan struktur yang mengikatnya. Dimana struktur teks pidato persuasif terdiri atas 3 tahapan yaitu pendahuluan atau pernyataan pembukaan, badan atau argumen, dan kesimpulan.
- Pendahuluan atau Pernyataan Pembukaan
Biasanya dalam pembukaan terdiri dari salam pembuka, ucapan penghormatan, rasa syukur, dan pengantar ke topik utama. Untuk pengantar ke topik utama maka bisa dengan cara dapatkan perhatian pembaca atau audience dengan menggunakan “pancingan” yang menarik. Berikan beberapa informasi latar belakang jika diperlukan. Paparkan tesis atau pernyataan fokus dengan jelas.
Baca juga: Memahami Struktur Teks Iklan
- Badan atau Argumen
Untuk bagian badan menjadi hal yang inti berisi maksud dan tujuan serta rencana yang disampaikan kepada pembaca, pendengar, maupun audience. Di dalamnya juga terdapat kata-kata meyakinkan untuk mendukung pandangan pembicara atau penulis.
Bagian isi ini harus memberikan bukti untuk mendukung pendapat yang ditawarkan di pernyataan tesis dalam pendahuluan. Badan harus terdiri dari setidaknya tiga paragraf, dimana setiap paragraf didasarkan pada alasan kuat untuk mendukung pernyataan tesis.
Hal ini dikarenakan hampir semua masalah memiliki argumen yang kuat di kedua sisi pertanyaan. Penulis persuasif yang baik mencoba untuk mengantisipasi sudut pandang yang berlawanan dan memberikan argumen kontra bersama dengan poin-poin utama dalam esai. Salah satu dari tiga paragraf harus digunakan untuk mendiskusikan sudut pandang yang berlawanan dan argumentasi tandingan.
- Kesimpulan
Sepotong tulisan persuasif biasanya berakhir dengan merangkum perincian paling penting dari argumen dan menyatakan sekali lagi apa yang pembaca percayai atau lakukan. Tulis ulang tesis atau pernyataan fokusmu. Rangkumlah poin-poin utama : kesimpulan memungkinkan pembaca untuk mengingat poin-poin utama dari argumenmu kemudian tulislah komentar pribadi.