Tanah merupakan bagian vital bagi kehidupan di bumi ini. Pasalnya, tanah sangat mendukung kehidupan makhluk hidup baik manusia, tumbuhan, hewan, maupun mikroorganisme. Dalam proses terbentuknya tanah ada peristiwa yang disebut proses tumbuhnya tanaman perintis. Apakah itu?
Sebagaimana diketahui, tanah adalah campuran yang berasal dari pelapukan bebatuan, air, mineral, udara serta penguraian dari bahan-bahan organik dan anorganik. Manfaat tanah sangat besar, bagi manusia tanah berperan sebagai penunjang kesehatan dan penyedia keperluan salah satunya di sektor pertanian. Sedangkan bagi tumbuhan tanah menyediakan unsur hara dan air, sekaligus sebagai penopang akar.
Selain mengandung nutrisi yang penting bagi tumbuhan, di dalam tanah juga terdapat bahan tambang atau bahan galian yang berguna bahi manusia. Disamping itu pula tanah berperan sebagai penyedia air bagi makhluk hidup.
Disamping manfaatnya yang berlimpah bagi kehidupan makhluk hidup, diperlukan proses panjang dalam pembentukan tanah. Dalam proses pembentukan tanah ini harus melalui rentang waktu yang cukup lama. Dimana ada 4 faktor atau tahapan yang harus dilalui, yaitu pelapukan batuan, pelunakan dari struktur tanah, tumbuhnya tanaman perintis, dan proses penyuburan tanah.
Baca juga: Manfaat Tumbuhan Bagi Hidup Manusia
Nah, dalam materi kali ini kita akan membahas mengenai proses tumbuhnya tanaman perintis. Setelah melewati tahap pelapukan batuan dan pelunakan dari struktur batuan yang lebih kecil, maka masuk ke dalam tahapan selanjutnya adalah proses tumbuhnya keanekaragaman hayati tanaman perintis.
Pada dasarnya tumbuhan yang hidup disini adalah tanaman yang ukurannya lebih besar dari pada lumut. Dimana, tumbuhan tersebut sudah mempunyai akar yang masuk melalui celah batuan yang lunak.
Tumbuhnya tanaman perintis ini disebabkan karena adanya unsur air yang melimpah di dalam batuan lunak. Tanaman perintis akan menghasilkan asam humus yang kemudian mengalir ke celah batuan.
Asam humus yang ada di dalam batuan akan mengalir melalui celah batuan dan akan membuat batuan tersebut menjadi lapuk sempurna. Pada proses ini biasanya sering disebut dengan pelapukan biologis.